[Maaf kan author yang menghilang selama dua hari🙎]
Jangan lupa alur ceritanya!
vote yuk dan follow April_wu30
-Leon, papa Sergio tengah menggendong tubuh Darrel mengarah ke sebuah mobil yang telah terparkir didepan gedung sekolah bertingkat. Sedangkan Sergio, tengah dibawa oleh Glendy, bodyguard Smith dengan berjalan dibelakang Leon.
Aroma persengkokolan dan penghianatan telah terjadi disini.
Sedikit informasi, Glendy merupakan salah satu anak didik Leon yang selalu ditugaskan untuk memata-matai pergerakan para pejabat pemerintahan dalam membantu teman lamanya--Devon William Parker.
"Bagaimana jika Smith mengetahui tentang putranya yang akan dibawa pergi oleh Tuan?" Glendy bertanya hati-hati supaya tidak memancing amarah Leon yang siap meledak kapan saja. Sembari meletakan tubuh Tuan mudanya--Sergio ke tempat duduk penumpang diikuti oleh Leon dengan merebahkan tubuh Darrel disamping putranya.
"Kau tenang saja! Pergerakan kita tidak akan terlacak oleh Matthew yang selalu dibanggakan oleh Smith itu." Leon berkata tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Aura kesombongan dan keangkuhan dari pria itu membuat Glendy percaya akan perkatannya.
Suara nada dering telephon masuk berasal dari ponsel Leon. Membuat pria itu merogoh saku kemeja maroon-nya disaat, telah mendudukan pantatnya disebelah Darrel yang tertidur pulas akibat pelajaran terakhir.
"Cepat pergi dari sana! Smith beserta Matthew tengah bergegas menjemput bocah yang kau bawa itu brengsek."
"Santai saja kawan!" ucap Leon terdengar tenang layaknya tidak terbawa arus situasi yang tengah mencekam.
Terdengar decihan didalam sambungan telephon.
"Cepat beritahu Devon tentang kabar yang sangat menggembirakan ini." Leon sekilas tertawa kecil kemudian memutuskan panggilan disaat orang yang berada disebrang sana akan angkat bicara.
Shit
Darrel mengerjapkan mata perlahan. Menyusaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya guna mengumpulkan nyawa kesadarannya. Kepala nya mulai terbangun dari senderan kursi penumpang, mencoba mengingat kembali saat terakhir kalinya ia berada. Seingatnya ia tertidur diatas meja kelas disaat salah satu pengajar menerangkan mata pelajaran berbasis virtual dengan sebuah tablet yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
Fokus pandanganya teralih ke samping kanan, mendapati sosok pria yang baru dikenalnya saat pagi tadi, tengah memejamkan kedua matanya. Bukankah pria tersebut ialah, papa Sergio.
Iris mata Darrel mulai mengedar ke samping kiri. Mendapati sosok Sergio tengah tertidur dengan menggunakan bantal leher berbentuk mickey mouse entah sejak kapan telah terpasang dilehernya.
Sungguh Darrel seperti orang linglung disana dalam mode blank.
"Gio! Sergio! Bangun woy!" Darrel mengguncang bahu Sergio sedikit kencang.
Suara Darrel yang tiba-tiba, membuat Leon terbangun dari rehat-nya. Menoleh ke sumber suara.
"Jangan diganggu dulu nak! Baby Gio tertidur karena kecapean." tegur Leon sambil mengusap pelan puncak kepala milik Darrel dengan sesekali tersenyum lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAVAMIRO DARREL (HIATUS)
Fiksi Penggemar⚠BUKAN CERITA BL DAN BXB YA! -BACA DOANG TAPI KAGAK VOTE [CIE KERJAAN NYA SILENT READER'S] ___________________________________ Deskripsi; Kavamiro Darrel Kyler remaja SMA berumur 15th yang sengaja kabur dari mansion keluarga Kyler. Dan dari hasil ka...