1

1K 76 3
                                    

Happy Reading!!!!!

Park jimin seorang namja Berumur 23 tahun dengan wajah tampan menjurus ke cantik. Dia adalah namja yang paling beruntung, karna memiliki dua orang suami yang sangat tampan.

Ya 2 kim bersaudara, kim taehyung dan kim daehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya 2 kim bersaudara, kim taehyung dan kim daehyun. Mereka berdua adalah teman sekolahnya jimin sewaktu di jhs dulu, pertemanan mereka bahkan berlanjut hingga masa kuliah.

Dan tanpa di duga suatu hari, kedua kim bersaudara itu sepakat untuk menikahi jimin, namja bertubuh mungil itu pun tidak menolak lamaran mereka berdua, dikarenakan jimin juga mencintai kedua kim bersaudara itu.

Kehidupan perikanan mereka cukup di bilang harmonis, walau kadang kala taehyung dan daehyun sering bertengkar memperebutkan perhatian jimin.

Hingga tepat 3 tahun pernikahan mereka tiba tiba teror mulai menggangu kehidupan rumah tangga jimin, berawal dari taehyung yang terjatuh dari tangga hingga membuat pergelangan kakinya patah dan daehyun yang tak sengaja di tabrak oleh pengendara motor hingga harus di rawat beberapa bulan di rumah sakit.

Semua keanehan itu terus berlanjut hingga suatu hari, jimin mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal. untuk datang ke sebuah gedung tua bekas sekolah dasar.

Awalnya jimin mengabaikan telepon tersebut. Namun orang itu mengirimkan sebuah foto, yang di mana foto itu terdapat kedua suaminya yang sedang di ikat. Di bagian tangan dan lehernya.

Buru buru jimin menelepon orang tersebut. "Siapa kau? Kenapa kau melakukan ini kepada ku? Kumohon jangan sakiti suamiku"
Ucap jimin sambil menangis

"Wow sabar beby, siapa aku hemmm siapa ya hahahahah"

"Ah sebuat saja aku mr.X" Ucap orang itu

"Apa mau mu sialan"

"Datang ke tempat itu sekarang, selebihnya kau akan tau jika sudah sampai. Oh ya datang sendiri dan jangan coba coba untuk memberi tahu siapa pun"

Tuuutt

orang itu pun mematikan telepon tersebut.

Jimin segera bergegas datang ke tempat itu dengan mobilnya. dan pertama kali yang dia lihat, kedua suaminya sudah berada di depan sebuah jendela tepat di lantai 4 sekolah itu.

Namun berada di dua gedung yang berbeda.

Lemas itu yang dia rasakan saat melihat kondisi kedua suaminya yang mendapat banyak luka di wajah nya.

"TAEHYUNG-AH DAEHYUN AH hiks hiks" Jimin berteriak sekeras mungkin

Kedua suaminya pun melihat kearah jimin.

"Jimin.. " Ucap mereka berdua dengan nada lemah

Drett
Drett

orang itu menelpon jimin kembali

"Halo baby, lihat hadiah ku. Indah bukan?"

"Lepaskan kedua suamiku, brengsek" Ucap jimin

"Ahhh. Bagaimana kalau aku memberikan mu pilihan, siapa yang akan kau tolong lebih dulu taehyung atau daehyun?"

"Apa maksud mu"

"Setelah aku menghitung sampai 3 aku akan menyuruh anak buah ku untuk menjatuhkan mereka berdua"

"Wusss.. Mereka berdua akan tergantung sampai kau datang untuk memutus kan tali yang mengikat leher mereka, tenang saja aku sudah menyediakan pisau di dalam sana dan sebuah matras di bawah"

"Kau gila, kumohon hiks kumohon jangan lakukan itu" Jimin menangis tersedu sedu

"Hahaha bagaimana jimin? Aku akan mulai menghitung"

"1"

"Hiks hiks jangan"

"2"

"Kumohon lepaskan mereka"

"3"

Bruk

Seketika kedua suami jimin di jatuh kan dan tergantung di atas sana.

Krett

Tali di leher mereka semakin mencekik, membuat kedua suami jimin semakin sulit untuk bernafas.

"ANDWAEEEE"

Jimin pun segera berlari secepat mungkin entah siapa yang dia tolong pertama kali. Yang di fikir kan namja itu hanya memotong tali.

Namja mungil itu terus berlari menaki semua anak tangga hingga akhirnya dia pun sampai dan meraih pisau yang berada di atas meja bertuliskan kim taehyung.

Dia terus berusaha memotong tali itu bahkan hingga darah mengalir karna terkena goresan pisau.

.

.

.

Lelaki itu tersenyum di balik layar komputer nya, melihat wajah putus asa milik jimin.


Tbc



Ngomong² jangan lupa vote ya!! 🐥

The Dangerous Soul (Mr.x) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang