Secretly Insane [VSOO]

CH.10 "That Easy?!"

"Mari publikasi hubungan kita."

Bola mata Jisoo membulat. Perlahan senyum manisnya memudar mendengar kalimat yang Taehyung katakan.

Bukan maksud gadis itu tak suka. Namun hubungan yang mereka lalui sekarang begitu baik tanpa perlu diumumkan kepada orang-orang.

Ia tak ingin jika mengumumkan hubungan mereka hanya akan membawa keburukan untuk mereka berdua.

"Masa kontrak ku masih belum habis. Aku tidak bisa, Taehyung." lirihnya.

"Kau tak perlu khawatir. Aku bisa mengurusnya."

Gadis itu menggeleng, "Tidak, bagaimana dengan penggemar mu? Para anggota BTS lainnya? Mereka akan mengalami kesulitan jika berita kencan mu keluar."

Lihatlah, malaikat kecil nya ini bahkan sama sekali tidak memikirkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Malah memikirkan keadaan Taehyung yang jauh dari kata sulit.

"Percayalah padaku. Masalah agensimu aku bisa membantu. Bangtan juga tidak akan bermasalah karena ini." yakin nya.

"T-tapi, bolehkah aku meminta waktu?" tanya Jisoo pelan dengan kepala menunduk.

Jemari nya tanpa sadar memainkan kancing di kemeja Taehyung.

"Agensi ku sangat ketat. Aku butuh sedikit waktu untuk meyakinkan atasan ku. B-bukan berarti aku tak menginginkan hubungan kita diketahui umum! Hanya saja, hm- begitulah.."

Pria itu tersenyum. Gadis nya sangat menggemaskan jika sedang gugup seperti ini. Sekejap ia mengambil ponselnya. Mengetik sesuatu sebelum melempar nya kembali ke atas meja.

Lalu Taehyung mengangkat dagu gadis itu. Menatap lekat wajah yang sejak tadi menunduk.

Menatap sepasang bola mata polos di depannya. Jempol pria itu mengusap bibir lawan jenisnya sebelum kembali berbicara dengan lembut kepada Jisoo.

"Hm, baiklah. Aku akan menunggu."

INSANITY

Sudah tiga hari pasangan itu tak bertemu. Dalam kurun waktu itu juga Jisoo tak bisa tidur dengan nyenyak.

Di kepala gadis itu ia terus berpikir bagaimana cara ia bernegosiasi dengan atasan nya mengenai publikasi hubungan asmaranya.

Pasalnya berita kencan diantara idol sama sekali bukan berita baik yang biasa ada di masyrakat mereka.

Dan Jisoo cukup sadar ia bukan seperti ketiga member lainnya yang memberikan kontribusi yang cukup besar kepada perusahaannya.

Di atas rasa ragu dan gugup yang ada di benaknya, ia tak menyadari ponsel nya yang bergetar di samping kaki nya.

"Unnie, ponselmu bergetar." tunjuk Jennie pada benda yang menyala itu.

"Oh, gomawo."

Melihat nama di layar pipih nya itu membuat jempol Jisoo mendadak kaku.

Yang-Sajangnim

"Kenapa Sajangnim menelopon mu pribadi? Biasanya melewati Manager Oppa." tanya Chaeyoung penasaran.

"Mungkin akan ada tawaran besar untuk Jisoo unnie!" Cerah Lisa, si maknae yang berpikiran positif.

Berbeda dari respon para anggota nya, Jisoo justru sangat gugup sekarang.

"Aku angkat sebentar." Gadis itu kemudian berjalan pergi menjauhi ketiga teman nya.

"Yah, apa kalian pernah merasa aneh dengan V BTS? Tidak, ketujuh dari mereka."