Waktu menujukan pukul 03:16 sore. Senja perlahan mulai menampakan cahaya jingga dari ufuk barat, cahaya itu menyorot masuk kedalam ruangan kelas yg sepi.
Didalam sana hanya terdapat seorang Pria dan Gadis cantik berambut panjang kecoklatan.
"Lo mau ngomong apa?!" Ketus lelaki itu dengan nada datar. Menaikan satu alisnya, menatap sepasang netra coklat milik perempuan cantik di depan matanya, yg sedari tadi hanya tercengir cengir tak karuan.
Gadis itu mendekat beberapa langkah, ia berkata. "Kayak nya gua mulai suka sama lo."
"Beda umur. Lo masih terlalu kecil buat jadi pacar gua."
"Cuman beda umur tuh, bukan beda perasaan."
Lelaki itu terdiam sejenak. memberhentikan langkahnya sebelum akhirnya berbalik badan menatap siswi perempuan itu sangat tajam.
"Baper ya?" Siswi bername tag Caitlin Y itu mendekat ke arah lelaki yg sedari tadi menatap wajahnya kesal seprti hendak memangsanya hidup hidup.
"Udah deh kalo sama² suka tinggal bilang-"
"Ngga!!!" Perkataanya di potong oleh si lelaki berbadan tinggi tegap itu, yg bernama Atlas Darmawangsa.
"Ngga usah ngarep jadi pacar gua. Lagian tugas lo itu sekolah bukan pacaran."
Atlas dengan tegas menolak perasaan Caitlin, ia tau jika Caitlin sangat tulus. Namun sayang nya Caitlin belum memenuhi syarat untuk menjadi pacarnya, mengingat Caitlin hanya siswa SMA kls 11 dan sedangkan dirinya Mahasiswa semster 5.
"Bakal gua buktiin kalo omongan lo salah!!" Jerit Caitlin yg merasa kesal karena perasaan nya di tolak mentah² oleh Atlas, padahal ini adalah cinta pertamanya.
YOU ARE READING
B E R T A U T .
Teen FictionIni cerita tentang Caitlin Yuliza, yg jatuh cinta pada seorang Mahasiswa yg ber KKN di sekolahnya. Di umur yg genap 17 tahun, gadis itu jatuh cinta untuk yg pertama kali nya pada Atlas Darmawangsa, Mahasiswa dari campus Pancasila, Jakarta. "Kayak...