[Part 38: Resign]

886 59 27
                                    

The Assasin and FBI Agent
Part 38
__________

Typo? Tandai.

Vote, comment, follow.


________________

Charllote menghela napas panjang setelah mendengar kata demi kata yang Alberd ucapkan, Charllote tak bisa membuat keputusan secepat itu tetapi Charllote harus melakukannya.

Memang semakin dewasa seseorang, semakin banyak pilihan untuk menentukan masa yang akan datang.

Charllote sama sekali tak pernah mengira hidupnya akan sejauh ini, tak hanya jauh tapi juga mengejutkan, seorang pembasmi kejahatan justru jatuh cinta pada seorang penjahat, ironi bukan?.

"Aku akan membawamu untuk menghabiskan waktu malam ini" Ujar Alberd yang masih fokus pada jalanan.

"Kemana kau membawaku pergi?" Charllote bertanya.

"Menghabiskan malam terakhir mu di San Francisco. " Jawab Alberd.

Charllote tak membalas perkataan Alberd, ia membiarkan Sang Kekasih membawanya entah kemana, mungkin tanpa arah.

Tak ada pembicaraan lagi, Charllote menatap jalanan malam itu yang sedang ia lewati bersama Alberd, mungkin malam ini akan menjadi kenangan untuknya. Melewati jalanan di tempat ia bertemu dengan Alberd.

"Tenang dan berpikirlah. " Ujar Alberd.

Charllote mengangguk pelan kemudian kembali melihat jalanan yang mereka lewati.

"Ya, aku akan berpikir tentang semuanya" Jawab Charllote.

"Kuharap semua itu tidak membuat mu stress" Ujar Alberd. Charllote tertawa pelan.

"Aku sering berpikir dan aku tidak pernah stress" Balas Charllote.

"Bukan tidak tapi belum. " Ucap Alberd.

Tak ada obrolan lain, Charllote hanya fokus pada keputusannya sedangkan Alberd? Ah! Pria itu hanya fokus pada apa yang ia jalani saat ini yaitu menyetir dan bernapas.
Akan tetapi sesekali Alberd melihat ponsel miliknya, ia terlihat misterius bagi Charllote sedangkan Charllote belum tahu semua tentang Alberd.

___________________

Charllote begitu menikmati saat-saat terakhirnya di San Francisco, tempat yang memiliki banyak kenangan untuknya, Charllote banyak menggapai cita-citanya di sini, dari cita-cita sampai sebuah cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Charllote begitu menikmati saat-saat terakhirnya di San Francisco, tempat yang memiliki banyak kenangan untuknya, Charllote banyak menggapai cita-citanya di sini, dari cita-cita sampai sebuah cinta.
Saat itu ia keluar dari dalam Mobil bersama Alberd, mereka sama-sama menatap tempat yang mengawali kisah mereka.

"Bagaimana, kau telah membuat keputusan?" Alberd bertanya, pertanyaan itu cukup menakutkan bagi orang yang sulit membuat keputusan.

The Assasin and FBI Agent#New Version[Series 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang