One

353 44 6
                                    

Mari buat lisa melokal wkwk

Sederhana aja ga perlu menye menye cukup imbangin view sama vote aja kok tinggalin jejak di komen

Baca book aku tapi ga follow rasanya kyk kurang afdol ga sih?

******

"Jangan Nyuruh Gue sempurna kalo yang sempurna aja cuma tuhan"
-Lalisa Zaylendra Novra-

o==[]::::::::::::::::>

"Cepetan kenapa Sih kembar? Ah elahh gue gibeng juga lo"

"Iye iye lis lo udah tau si billa ga bangunin gue, santai aja kenapa? Lagian udah biasa telat juga lo" saut nana sambil berjalan keluar menggandeng tas nya. "Tumben lo pake baju rapih? Biasanya lo pake rok pendek banget anjir"

"Berisik lo, udah ah buruan"

Lantas nana memakai helm nya di kepala lalu naik ke atas motor besar milik saudari kembarnya, yahh dia Billa Selenchera. Mereka bertiga pergi seperti biasa ke sekolah, lagi lagi dengan waktu yang sangat mepet.

o==[]::::::::::::::::>

Benar saja jika pintu gerbang lagi lagi di tutup, lisa serta kembar melepas helmnya dan turun dari motor. Lisa menunjuk pagar tinggi itu dengan dagunya, ia melepas tasnya dan memberinya pada nana lalu menadah kedua tangan nya.

Kebiasaan biadab yang tak pernah luput di kehidupan mereka membuat mereka mengerti tanpa harus di suruh, nana berhasil membawa dirinya dan tas lisa masuk dengan memanjat kini giliran aspal dengan wajahnya yang membuat siapa pun yang melihat nya ingin menampar gadis itu.

Bruuukkkk

Setelah lisa berhasil masuk, nana menyodorkan tas milik lisa yang amat sangat ringan itu bahkan anak tk pun tau jika wanita itu tidak membawa buku sama sekali.

"Udah jam berapa ini?" saut seseorang membuat ketiganya menoleh lalu menghela nafas, kejadian yang sudah seperti siklus membuat mereka terbiasa. "Masih mengulangi? Letakkan tas kalian di pos itu! Ikuti saya!" titah Pak Januar.

Billa berjalan dengan memasukkan kedua tangan nya di dalam saku hoodie hitam yang ia pakai sembari mengunyah permen karet yang tak pernah luput dari kehidupan nya, sedangkan nana dan lisa berbisik bisik mengumpat karna saat ini seluruh siswa yang sedang berupacara memandangi mereka.

"Perhatian, maaf mengganggu waktu upacara nya.... Apa kalian lihat 3 wanita ini? Iyahh biang masalah sekolah, Untuk Billa kamu memang pendiam tetapi kamu juga sering bolos dan terlambat dan kamu nana mulut kamu bisa di jaga? Apa kamu pikir saya tidak dengar kamu mengumpat?" billa melirik ke belakang lalu memutar bola matanya malah melihat guru BK itu lalu menghadap depan lagi.

"Lalisa! Bayar uang Spp kamu, kamu ini barang barang elit tapi bayar spp saja tidak mampu... Bagus rok kamu sudah di ganti, Hey hey! Nana Lisa! Baju kalian masukkan jangan kayak anak jantan!" Pekik pak januar.

"Sabar kek pak, ngomel mulu kuping saya lumutan ini" saut nana, billa menyenggol lengan nya sedikit. "Apaan sih bil" bisik kesal nana sambil merapikan bajunya.

"Udah kan pak? Yaudah.. Yok bil, na"

Serobot lisa menarik kedua tangan nana dan billa namun pak januar dengan cepat menarik telinganya membuat lisa sedikit menginjit karna nya.

𝐒𝐚𝐲 𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang