🐧 Part 13 🐯

882 93 5
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

Niki terbangun sore hari saat merasakan nafas hangat menerpa  lehernya ketika tidur, kepalanya sudah mendingan dan tidak pusing lagi.

Niki mengerjapkan matanya kemudian memandang sekitar, sedikit tersentak saat melihat sunghoon tertidur pulas didalam pelukanya.

Niki baru ingat ternyata kejadian tadi bukan lah mimpi dan ini kenyataan, bibirnya melengkung membuat senyuman manis saat sunghoon tidak meninggalkanya.

Meski niki masih ingin berharap lebih dengan hubungan mereka tapi dengan keadaan sunghoon dalam pelukanya saat ini saja niki sudah senang bukan main.

"Hyung" ucapnya lirih, memandang wajah terlelap sunghoon adalah salah satu hobby baru niki saat ini.

Bibir pink yang menggoda ini membuat niki hampir kebablasan untuk menghisapnya lagi seperti semalam.

Niki mengusap rambut sunghoon dengan lembut, sesekali mencuri - curi ciuman di pipi sunghoon yang tertidur lelap.

Sunghoon yang merasa tidurnya terganggu langsung mengerjapkan mata, melihat Niki yang berada didepan wajahnya.

"Sore hyung" sapanya dengan ramah sambil tersenyum manis, lama dalam ketersadaranya sunghoon langsung melotot kaget, Sontak langsung mendorong Niki sampai terjungkal kebawah kasur, dan sunghoon yang terkejut langsung berdiri.

"Aduhh hyung sakit" Niki memegang pinggulnya yang terbentur lantai kamar sambil mengusap - ngusapnya.

Sunghoon masih cengo, menatap seluruh ruangan yang saat ini diyakininya adalah kamar Niki.

Sunghoon baru ingat bahwa dirinya merawat Niki yang sakit pagi tadi. Sunghoon mendekat, melepaskan bye bye fever dikening Niki, kemudian mengecek kening Niki dengan punggung tanganya, dirasa sudah tidak panas sunghoon menjauh.

"Udah sembuh, gue pulang" Sunghoon berjalan keluar kamar meninggalkan Niki yang tersenyum senang karna keningnya di pegang oleh sunghoon.

"Hati - hati hyung" balasnya dengan wajah ceria sambil tersenyum lebar.

Sunghoon dengan cepat berlari menuju rumahnya, wajah yang kian memerah itu curi - curi pandang melihat balkon kamar Niki yang terbuka sedikit.

Sunghoon segera masuk rumah dan terkejut saat mendapati younghoon berdiri didepanya dengan tangan disilangkan didepan dada.

"Dari mana saja kamu?" Tanyanya dengan sedikit membentak, sunghoon yang kaget terdiam tanpa berniat menjawab pertanyaan hyungnya.

"Park Sunghoon" younghoon menatap sunghoon dengan nafas memburu karna emosi, semalam sang adik tidak pulang dan ini juga sudah sangat sore baru sunghoon pulang, padahal younghoon sudah khawatir setengah mampus saat mengetahui sunghoon yang tidak pulang - pulang.

Bocah : HoonKi {Enhypen}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang