⟨43⟩ 'The ending of pain

337 44 12
                                    

Play music
Linki Park - In the end (Instrumental)

Play musicLinki Park - In the end (Instrumental)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen.
Selamat membaca.

.

.

"JIKA SAJA KALIAN TIDAK MEMANCING IBLIS DALAM DIRI KAMI MUNCUL KARENA PENDERITAAN YANG AMAT BERAT SETELAH DITINGGAL OLEH SOSOK PRIA YANG SANGAT BERARTI DALAM HIDUP KAMI. KAMI TIDAK AKAN MELAKUKAN HAL RENDAHAN SEPERTI INI SIALANNN!!"

Tap

Tap

Tap

Jlebbb

"JEHANNN"

"NAA JEHANNN"

Jehan memejamkan maniknya kala ayunan pisau itu mengarah padanya namun sampai beberapa detik berlalu ia tidak merasakan sesuatu mengenai dirinya. Perlahan tapi pasti ia memilih membuka kelopak mata sampai dimana jantungnya seolah berhenti berdetak mendapati seseorang berdiri didepannya.

"HAH!!!"

Jehan, Jimin bahkan Seojin menatap terkejut kearah seorang lelaki yang berdiri didepan Jehan dengan perut tertusuk benda tajam itu. Yuna mendengus kasar lantaran ia tidak berhasil mengenai sasaran awal. Dengan cepat ia menarik kembali benda tajam itu membuat lelaki tersebut terbatuk dan terjatuh tak berdaya disana.

"TAEHYUNNNN" Jehan berteriak histeris lantas segera mendekat dan menarik kepala lelaki itu kepangkuannya. Tanpa sadar ketika ia berusaha memanggil nama Taehyun air matanya terjatuh "Taehyun kau dengar aku? hiks" isaknya.

"Dasar sialan!!" umpat Yuna lantas kembali mendekati Jehan "Aku berharap kau yang mati kenapa malah bocah bodoh itu!!" geramnya seraya mengayunkan pisau kembali namun berhasil ditahan lebih dulu oleh Seojin berkat ia berhasil melepaskan tali yang mengikat dirinya dikursi tadi.

"Kau benar-benar gila Yuna!!" bentak Seojin menahan pergolakan tubuh wanita itu yang memberontak.

"Aku tidak peduli yang kuinginkan adalah kalian berdua mati hari ini" geramnya.

"Aku tidak akan membiarkan kau berhasil melakukannya"

Jehan menatap ayahnya yang tengah kesulitan menahan Yuna membuat ia khawatir belum lagi bagaimana wanita itu masih membawa sebilah pisau ditangannya "Ayah"

Seojin menatapnya sejenak disela ia menahan tubuh Yuna yang semakin memberontak hebat. Dia tersenyum "Jangan khawatirkan ayah setelah ini semuanya akan selesai Jehan. Ayah janji kita akan hidup dengan damai setelah ini" ujarnya.

Sedangkan Jimin yang sejak tadi tergeletak lemas dilantai perlahan mulai bangun dan dengan gerakan cepat ia menendang kaki anak buah Yuna sampai terjatuh. Kemudian ia melakukan perlawan ketika Jaehyun berusaha menahannya kembali.

ETHEREAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang