🍁Sunghoon sunoo area❄️
⚠️Cerita ini memiliki bahasa yang mengandung kekerasan, tidak sopan dll. Harap lebih bijak dalam membaca. Bisa ganti book lain untuk lebih menjaga kenyamanan bersama⚠️
- Happy reading...
.
"Onil!!! Kebo! Bangun Lo buset! Udah siang!!" Suara melengking milik seorang gadis SMP itu berhasil membangunkan Alsen dari mimpi indah nya.
Sialan!
Lagi! Lagi dan lagi! Bocil SMP yang sedang termabuk kebulolan itu kembali mengganggu tidurnya di tengah mimpi yang begitu indah dan menggodanya?—
"APAAN SIH ANJIR GUE LAGI BOBO GILA!" Ngegas Alsen yang kini terduduk di ranjangnya sambil mengusak rambutnya penuh emosi.
"LO BANGUN ANJIR, JANGAN BOBO MULU UDAH SIANG! SIMUL MODYAR LO?!" Teriak Biu si bocil SMP yang kini tak ingin kalah galak dari sang kakak.
Alsen mengendus kasar. Adik pungutnya ini benar-benar halal untuk di balikkan ke panti asuhan. Nggak, maksudnya adiknya ini cocok sekali untuk di tendang jauh-jauh dari dia.
"Emang kenapa sih? Orang weekend, waktunya orang-orang istirahat!"
"IYA ISTIRAHAT SIH ISTIRAHAT AJA, TAPI JAN SEHARIAN LO BOBO JUGA LAH KAMPRET! GIH! CUCI PIRING! DISURUH AYAH!!!" Teriaknya yang mengundang atensi Alsen penuh.
Cuci piring? Oh ayolah Tuhan. Alsen si pria tengil itu menyentuh air untuk mandi saja malas, apalagi cuci piring? Please, dirinya akan siap sedia disuruh asal jangan disuruh buat cuci piring yang entah makanan itu bisa jadi ada yang sudah basi.
"OGAH YA GUA PHOBIA SAMA AIR!!!"
"Onil! Dikasih tau malah ngelunjak Lo! Cuci piring gak?!" Teriak Biu yang kini bergerak menyerang Alsen yang kini juga sudah ancang-ancang kabur dari tempat tidur nya.
Alsen mengambil langkah cepat meninggalkan kamarnya agar adik menyebalkannya itu tak lagi berteriak yang membuat kupingnya bising.
Biu benar-benar dibuat geram oleh kakaknya yang tengil sekaligus aneh itu. Benar-benar pria aneh dimata Biu kakaknya yang satu ini. Dia seperti anak yang salah di lahirkan dibumi, tidak seharusnya dia menjadi kakaknya. Tuhan pasti salah pilih orang untuk menjadi keluarganya.
❄️🍁
Ting tong!
Satu gerakkan memencet tombol bel sudah Alsen lakukan. Namun tidak ada respon apapun yang terjadi.
Ting tong!
Kembali. Dia memencet bel rumah itu dengan penuh keyakinan bahwa kali itu juga akan dibukanya pintu rumah untuknya. Namun sayang, itu semua nihil. Tidak ada yang terjadi, tidak ada respon dari pemilik rumah yang cukup sederhana itu.
Ck, dia kemana sih? Kok gak buka pintu?. Batin Alsen sembari mengintip jendela rumah itu, memeriksa ada orang atau tidak.
Alsen menghela nafas gusarnya. Kemana si reog pendek itu? Kenapa di jam seperti ini dia tidak ada di rumah?
"Mas, lagi cari siapa?" Suara yang berasal dari belakang tubuhnya membuat Alsen dengan cepat memutar tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Teman Mesra || Sungsun • Sunghoon - Sunoo (Continued)
Humor"Ngapain pacaran? Kalau manggil temen sendiri sayang aja bisa." ... "Goblok banget, itu berarti gue ini suka sama Alsen. Kenapa sih lo, Gi?! Bisa suka sama biawak dinding?" Bercerita tentang dua sohib jomblo yang memiliki nasib yang sama, humor yan...