Cerita ini mengisahkan seorang gadis yang terombang-ambing dengan masa lalu kelam nya. Kepribadian yang tak selaras melekat dalam dirinya, saat bersama keluarga gadis itu mampu bercanda tawa namun berbeda saat berada dilingkungan luar dirinya sangat...
“Akan ku tinggalkan semua dunia ku, tapi tidak dengan adik kecil ku.”
KRISTAN RIO ALEXANDER
_____________________________________
"Baby girl," panggil seorang laki-laki
Bertubuh tegap dan gagah di ambang pintu.
Seorang gadis dengan rambut sebahu berwarna coklat itu langsung menghentikan kegiatan menata buku nya saat mendengar suara yang sangat familiar sekali di telinganya dan gadis itu berbalik menghadap laki-laki itu "Ya kak?"
Laki-laki itu mendekat ke arah gadis itu dan menyelipkan rambut gadis itu kebelakang telinganya, "Udah gede ya? Udah SMA ajah sekarang."
Gadis itu langsung memeluk laki-laki didepan nya. "Calista sayang ma kakak," gadis berumur 16 tahun itu bernama Calista SyaqueenaAlexander.
"Kak kristan juga sayang sama adek," laki-laki berumur 19 tahun itu bernama Kristan Rio Alexander.
Kristan dan Calista sudah tidak punya ibu. Ibu mereka meninggal disaat Kristan berumur 8 tahun dan adiknya berumur 5 tahun karna penyakitnya. Mereka hanya mempunyai ayah yang selalu sibuk bekerja.
Dan dari kecil yang mengurus mereka berdua dan memberikan kasih sayang hanyalah nenek nya. Namun nenek nya meninggal saat Kristan berumur 15 tahun dan Calista berumur 12, sekitar 4 tahun yang lalu nenek mereka meninggal.
"Kakak tunggu diluar Calista mau siap-siap dulu," ucap Calista melepas pelukan lalu melanjutkan kegiatan nya.
"Dragon tunggu diruang tamu ya baby girl," sebutan nama dragon memang diberikan oleh Calista, bukan tanpa sebab karna Kristan bila marah seperti dragon.
"Oke dragon nya baby girl," ucap Calista tanpa menengok dan tetap melanjutkan kegiatan menata buku nya.
Kristan mengacak rambut adek nya gemas lalu keluar dari kamar tak lupa menutup pintu kamar sang adik. Calista hanya mendengus kesal karna rambutnya berantakan karna ulah sang kakak yang selalu jahil. Biasa guys bagi Kristan sehari saja tidak jahil tu tangan gatal.
>>><<<
"Kak! Calista dah cantik belum," ucap Calista dengan senyum sumringah menghampiri kakak nya yang sedang bermain ponsel. Kristan yang melihat adik nya sudah dihadapan nya pun langsung memasukkan handphone ke saku nya.
Kristan melihat adiknya yang sudah memakai seragam SMA nya dari atas hingga bawah. 'cantik dan anggun seperti mama' batin kristan.
"Seorang Calista Syaqueena Alexander tidak pernah jelek dimata orang," Kristan tersenyum dan langsung berdiri mengelus puncak rambut adek nya.
