LUKA

16 6 8
                                    

Arga dan ala brada di sebuah rooftop yang di penuhi oleh hiasan hiasan indah yang terbuat dari mawar, ada juga yang di bentuk menjadi sebuah kata I LOVE YOU SYALA, disana juga banyak hiasan hiasan lainnya yang terbuat dari mawar, mata ala sangat bersinar, ia merasa malam ini malam terindah baginya, arga selalu saja berhasil membuatnya tersenyum bahagia, Dengan hadirnya arga di kehidupan ala yang selalu memberinya beribu ribu kejutan dan cerita penuh warna  di kehidupannya.

Mata ala berbinar melihat keindahan yang ada di sekitarnya

“arga, kamu sengaja siapin ini?”

Arga tersenyum hangat sebagai jawaban, ala terdiam menatap arga yang tersenyum padanya. Tanpa ia sadari, ala meneteskan air matanya, meneteskan air mata karna arga yang slalu ada untuknya, meneteskan air mata karna arga tak pernah membuatnya menangis, sejak kecil hingga sekarang tak pernah ada kata berubah dari sikap arga terhadap kekasihnya.
  Tangan arga meraih pipi ala yang sedikit basah oleh air mata, mata lelaki itu sangat lekat menatap kekasihnya

“kenapa? Kok nangis?” tanya arga dengan lembut

Tanpa basa basi ala langsung memeluk arga dengan erat, arga pun membalas pelukan ala dengan hangat, kedua anak muda itu berpelukan di atas gedung lantai tujuh yang di penuhi oleh hiasan bunga mawar, keduanya merasakan kenyamanan dalam dekapan pelukan, mereka memluk dengan waktu cukup lama, seperti orang yang tak mau kehilangan, setelah lama mereka berpelukan, ala melepaskan pelukannya. Lelaki itu menatap wanita yang ada di hadapannya di iringi dengan senyuman hangat nya

“arga”

“hmmm”

“makasih”

“atas apa?”

“atas semuanya”

Arga menganggukan kepalanya sebagai jawaban,

“kamu suka?”

“suka”

“syukurlah”

Mereka berdua pun duduk di sebuah kursi yang menghadap indahnya langit malam. Keduanya menatap bintang bintang yang ikut menghiasi malamnya, ala menyandarkan kepalanya di bahu kekasihnya

“aku beruntung banget punya kamu” ucap wanita itu dengan tatapan menatap bintang

“beruntung apanya?”

“kamu mau tau?”

“mau dong”

“alasannya karna kamu selalu menmpatkan aku jadi ratu di kehidupan kamu”

Arga tersenyum mendengarnya, ia mengacak acak rambut ala

“ih arga kebiasaan deh hobby nya ngacak ngacak rambut ala mulu” rengek wanita itu

Tawa arga terpevah mendengar rengekan ala yang seperti kanak kanak, ala sangat menggemaskan di mata arga

“ih kok ketawa sih?”

Arga tak menjawabnya ia hanya tersenyum menatap kekasihnya

“la” ucap lelaki itu dengan lembut

“hmmm”

Arga terdiam sekejap ia memandang ala sambil tersenyum. Tiba tiba bibir arga mengecup kening ala dengan lembut, kecupan kening itu sangat terasa hangat di kening ala, ala membulatkan bola matanya ia sangat kaget dengan bibir arga yang melesat di keningnya, setelah beberapa detik ala baru tersadar dari kagetnya, ia kembali tersenyum pipinya kembali memerah, wanita itu menatap arga sangat dalam

“pipi kamu merah, kaya kepiting rebus”

Ala kembali membulatkan bola matanya dan memanyunkan bibirnya, namun sangat terlihat menggemaskan untuk arga

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 07, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RAKALAWhere stories live. Discover now