𝗺𝘆 𝗯𝗮𝗯𝘆𝘀𝗶𝘁𝘁𝗲𝗿? | 𝗷𝗶𝗵𝗼𝗽𝗲 [end]

Chapter 4.

𝐦𝐲 𝐛𝐚𝐛𝐲𝐬𝐢𝐭𝐭𝐞𝐫?
.
.
.
.
.
.

"Seok!! Ini pakaikan dasiku dulu aku mau berangkat." Teriak Jimin seraya menghampiri Hoseok yang sedang memakaikan baju pada Jiwoo.

"Astaga jim pakai sendiri saja aku sedang sibuk memakaikan baju anakmu." Balas Hoseok.

"Ayolah pakaikan sebentar saja."

"Ck,iya iya sebentar."

"Kemari." Pinta Hoseok setelah selesai memakaikan baju pada Jiwoo.

"Apa kamu sudah memakan sarapannya?" Jimin mengangguk.

"Huft~ kalau begini sih harusnya bayaranku double ya kerjaan nya juga double soalnya." Gumam Hoseok seraya memakaikan dasi Jimin.

"Hahaha baiklah-baiklah..jadi mau nambah bayaran berapa?" Tanya Jimin mendekatkan wajahnya pada Hoseok.

"Serius sekali sih,aku hanya bercanda kali."

"Serius juga tidak apa." Ucap Jimin.

"Kalau aku tidak mau membayarmu gimana?" Lanjutnya.

"Y-Ya...gampang aku tinggal membatalkan saja kontraknya. Oke selesai."

"Yasudah menikahlah denganku agar kamu bisa tetap merawat anakku dan bisa memakaikan aku dasi setiap pagi tanpa perlu aku membayarmu." Ucap Jimin yang mampu membuat Hoseok langsung membolakan tatapannya.

"awkh." Ringis Jimin karena Hoseok mencubit perutnya.

"Kenapa dicubit? Sakit tau."

"Ya makannya kalau bicara tuh jangan asal." Ucap Hoseok dengan nada kesal.

"Siapa yang bicara asal? Aku serius kok mengajakmu nikah." Ucap Jimin.

"Jimin please deh pernikahan itu momen sakral,sekali seumur hidup! Dan menikah juga tidak bisa asal-asalan harus berlandaskan dua orang yang saling mencintai,kamu ini..." Jelas Hoseok.

"Ya aku tau maka dari itu aku mengajakmu menikah."

"H-Hah maksudnya?"

Jimin menggapai dua tangan Hoseok dielus nya punggung tangan putih itu. "Aku mencintaimu seok maka menikahlah denganku."

"Jim tolong jangan bercanda aku tau kamu tidak mungkin menyukaiku." Ucap Hoseok seraya melepaskan tangannya dari genggaman Jimin.

"Kenapa tidak mungkin?"

"Y-Ya..tidak mungkin. Aku tau kamu itu straight! Kamu menyukai perempuan jim dan kamu tidak bisa mengelak soal itu!" Tekan Hoseok.

"Jung Hoseok! Dengarkan aku!-

-Aku memang tidak menyukai laki-laki bahkan aku membenci hubungan sesama jenis tapi semua itu seolah-olah tidak berlaku untukmu. Semakin kesini perasaan itu semakin besar awalnya aku tidak percaya tapi perasaan ini sama rasanya seperti ketika aku jatuh cinta dengan perempuan dan saat itulah aku sadar jika aku sudah terbawa oleh pesonamu..." Hoseok dibuat bungkam dengan kata-kata yang Jimin lontarkan.