2

724 101 8
                                    

Saat ini mereka berdua sedang lembur berkerja. Walaupun kerjaan mereka berbeda, tapi nasib mereka sama yaitu teraniaya oleh bos atau seniornya sendiri. Jika Jisoo lembur karena bosnya yang lembur, Irene pun lembur karena ada operasi dadakan.

" Gila, seabrek gini laporannya. Dari tadi udah dikerjain masih aja numpuk. Nggak tau apa pengen cepet tidur. " Ucap Jisoo yang masih kesal karena tadi pagi ditampar selingkuhan bosnya tapi sekarang disuruh lembur.

" Mau nangis huhu.. " Ucap Jisoo.

" Jis! Lo mau di tungguin apa enggak? " Tanya Jimin.

" Boleh, gue juga takut pulang sendiri. " Jawab Jisoo.

" Oke, gue bantuin tugas lo. Punya gue udah selesai kok. " Ucap Jimin yang langsung duduk disamping Jisoo.

Tiba-tiba pintu dari ruangan bosnya terbuka menampilkan seoranb laki-laki yang menatap kedua orang dengan angkuh.

" Kerjakan Sendiri Bae Jisoo. Park Jimin silahkan pulang. Saya yang akan mengantar Jisoo nanti. " Ucap seorang lagi yang tak lain adalah Taehyung.

" Tapi pak saya---"

" Tidak ada bantahan Jisoo. Jimin silahkan pulang. "

" Baik pak. Sori Jis gue pulang dulu ya. " Ucap Jimin sambil mengecup kepala Jisoo.

Memang kebiasaan Jimin suka mencium Jisoo ataupun Irene. Karena Jimin sudah menganggap mereka saudara.

Jisoo yang sudah pasrah pun mengiyakan perkataan Jimin dan bekerja sendiri.

***

" Saya akan melakukan anestesi. "

Suho pun membedah dada pasien karena jantungnya tertusuk oleh serpihan kaca mobil.

" Bagaimana dengan organ vital?" Tanya Suho.

" Organ vital normal untuk saat ini. " Jawab Irene memperhatikan monitor di depannya.

Setelah tiga jam selesai melakukan operasi, Irene berniat pulang karena sudah selesai sengan operasi serta jam kerjanya.

" Irene, tolong gantikan saya. Kamu periksa para pasien di bangsal mawar. " Ucap Suho memerintahnya.

" Tapi pak, jam kerja saya sudah habis. Ada dokter lain seperti dokter Dahyun yang jaga malam. Ini sudah larut untuk saya pulang. "

" Sebenarnya disini yang senior itu saya atau kamu? Kalau memang kemalaman kamu bisa nginep kan di kamar dokter di rumah sakit? " Ucap Suho.

Okey, Irene saat ini menahan amarahnya. Bagaimana tidak, Suho menyuruhnya memeriksa pasien padahal Suho akan berkencan dengan selingkuhanya- Ralat- akan ke apartemen bersama selingkuhannya. Yang pasti olahraga malam.

" Baiklah akan saya periksa sekarang pak. " Ucap Irene membawa stetoskop diikut beberapa perawat lain.

***

Jungkook
Kamu masih lembur?

Jisoo
Iya. Maaf bosku yg idiot itu memberi banyak kerjaan.

Jungkook
Tak masalah. Kamu bisa kesini lain waktu.

Jisoo
Ya. Selamat malam sayng.

Jungkook.
Malam juga Jisoo sayang.

" Huhu.. Gagal kencan gue di rumah Jungkook. Sedih banget udah seminggu nggak ketemu. " Keluh Jisoo pada dirinya.

The Chronicles of Neo-santara. || Irene-Jisoo [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang