"Oke..silahkan kalian bisa berpose sesuai keinginan" -Pelayan Cafe
Shan gugup,ini pertama kalinya untuknya.
Pose mereka memang berjauhan,dan kurang chemistry."Kalau gini ga bagus,coba kalian lebih berdekatan ya..lebih dekat" -Pelayan Cafe
Mal dengan terpaksa mendekatkan dirinya dengan Shan.Shan menoreh kaget.
"Kalian terlalu kaku!Gak lucu tuh,gaada senyum senyum nya..coba chemistrynya boleh sedikit memegang bahu cewenya dan pose senyum" -Pelayan Cafe
Malviano yang tidak pernah berpoto begitu kaget dan sebenarnya enggan melakukan ini.
"Maaf ya kak..tapi sepertinya.." -Shan
Tiba tiba Malvin melakukan apa yang pelayan itu suruh.Shan kaget,bukan kepalang.
"Okei kurang senyum kaliannya,senyum dan pose V..1..2..3" -Pelayan Cafe
"(Dalam Hati)Dia?Mau melakukan poto ini..Dengan..Aku?" -Shan,lalu tersenyum dan berpose.
"Oke..Posenya ganti lagi,boleh kalian ikuti poto ini(memperlihatkan poto dua orang,seorang pria memeluk wanita dengan backhug)" -Pelayan Cafe
Mereka berdua kaget,itu pose untuk seseorang yang memiliki hubungan spesial bukan seperti mereka yang kaku.
"(Dalam hati)Aduh gemana ini..gamungkin banget,tolong banget ini hati aku deg degan terus mana gakuat tegang banget" -Shan
Mal tidak banyak berpikir ia langsung melakukan pose tersebut.
"Kurang chemistrynya sedikit lagi,muka kalian tegang banget gitu,rileks ya" -Pelayan Cafe
Mereka dengan terpaksa melakukan pose pose yang disuruh.
"Coba untuk pose ini,tangan cowonya pegang wajah cewenya ya,seperti ini percis..aku tambahkan deh uang tip nya" -Pelayan Cafe
Shan salting,beneran salting.Gakuat,mau senyum tapi malu..ini seperti kesempatan emas dan ia selalu beruntung.
Beberapa menit kemudian.
"Berapa?" -Mal
"400.000" -Kasir
Malviano menyerahkan kartu.
Di sisi lain
"Kakak..Kakak..Boleh..Boleh minta foto foto yang tadi?" -Shan
"Boleh..Ikut aku" -Pelayan Cafe
--
"Nama Kalian dan Username IG?" -Pelayan Cafe"N..Nama..oh mmm..nama dia itu Malviano dan nama aku Shansha" -Shan
"Username IG nya boleh ditulis disini" -Pelayan Cafe
Shan menulis.
"File poto potonya sudah dikirim ke memori ini ya,ini berisikan 35 photo..dan kita akan mengambil 5 photo untuk dipajang" -Pelayan Cafe
"Terimakasih.." -Shan
"Kalian pacaran kan?" -Pelayan Cafe
"(Kaget)A..A..Aku..Sama..Dia..Ngg..Ha..Hanya.." -Shan
"(Tiba Tiba Datang)Iya!" -Mal,membawa paksa Shan
Diluar Cafe
"Ada Apa?Dan mengapa kaka bicara seperti itu tadi?" -Shan
"Ini uang tip nya untukmu(memberi amplop)dan..Kau tahu?Handphone kamu!Itu nenek kamu missed call 24× lihat..kamu gemana sih,masa hp ditinggal di meja makan?" -Mal
"Hah(mengambil HPnya ditangan Malviano)Aduhh..Mati aku.." -Shan
"Ayo pulang" -Mal
"Ayo?kau mengajak aku?" -Shan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Lie and Life.
Fiksi RemajaShansha menipu semua orang dengan perpura-pura kuliah di Universitas Indonesia. Hingga akhirnya ia pun benar benar menjadi Mahasiswa UI. Tak sesuai khayalan,ternyata menjadi mahasiswa itu sangat berat. Dan ia harus membuat Senior UI terkenal yang be...