if i have wing i want to fly away from this cruel world

part 1/2

kasih sayang orang tua......

persahabatan dan pertemanan.....

percintaan yang begitu indah.....

kehidupan yang menyenangkan...

kecuali diriku.

apa aku layak di muka bumi ini?

kasih sayang orang tua ? aku tidak merasakan itu

persahabatan atau pertemanan ? satu pun tidak punya

sungguh kehidupan yang sedih..........

semua berawal sejak aku lahir,kelahiran ku sangat tidak ditunggu bahkan saat aku sudah keluar dari rahim ibu ku, ibu ku tidak senyum atau pun menunjukan kebahagiannya ayah ku juga tidak ada saat aku dilahirkan , namaku pun bukan ibu atau ayah yang beri melainkan bidan itu memberi nama poppy shiro dia memberi nama poppy berdasarkan kamus bahasa bunga yang artinya "menghibur orang yang berduka" dia memberi itu karena utnuk menghibur aku yang sedang sedih karena tidak dapat perhatian orang tua.

beberapa hari kemudian ibu poppy sudah bisa pulang ke rumah ,ibu poppy mencari babysitter untuk menjaga poppy dia kata "aku gak mau ngurus dia biar babysitter saja" berbagai babysitter sudah mengurus poppy tapi tidak ada satu pun yang betah bukan karena poppy nya tetapi karena ibunya yang begitu cerewet dan selalu marah karena itu banyak babysitter yang menolak permintaan ibu poppy.

dari kecil aku tidak diperhatikan oleh orang tua ku, aku diberi makan sisa dari ibu aku, aku tidak dekat sama ayah ku karena dia selalu kerja dan pulang selalu malam banget kadang tidak pulang . 

tetapi aku tidak senang kalau ayah ku pulang kerja karena setiap pulang pasti dalam keadaan mabuk berat sering sekali aku kena pukul sama ayah ku, aku suka trauma kalau melihat cahaya mobil didepan pintu karena menandakan ayah sudah pulang.

suatu hari saat ayah ku pulang terdapat bekas bibir di leher nya dan ibu ku melihat itu dan terjadi perkelahian orang tua ku , aku hanya diam di kamar ku bermain dengan boneka beruang ku.

suara meja,kursi,dan lukisan terbanting dengan sengaja , akupun menangis memeluk boneka ku perasaan ku tercampur aduk , aku ingin ada seseorang yang bisa memeluk ku dan menutup kuping ku.

keesokkan paginya ayah ku sudah tidak ada ibuku duduk di meja menangis aku pun mendekati ibu ku untuk menghiburnya ibu ku berdiri dari kursi nya menatapku sambil menangis dan menampar ku dengan kencang aku pun sampai terlempar 

"semua ini salah mu!!" 

aku pun lari dan menangis ke kamar ku , aku masih ingat kejadian itu umur ku masih kecil yaitu sekitar 5 tahun .

saat umur ku sudah 6 tahun ibu aku memasukkan aku ke TK yang tidak begitu bagus.

saat ingin perkenalan diri semua orang tidak memperhatikan aku bahkan guru nya pun duduk di kursinya sambi membaca majalah aku hanya berdiri terdiam didepan kelas.

didalam kelas tidak dikasih pelajaran apa-apa semua hanya bermain dan gurunya pun masih membaca majalah. didalam kelas maupun diluar kelas.

saat di luar kelas di lapangan untuk bermain main semua anak di lepas begitu saja. guru nya dimana? aku tidak tahu sepertinya guru itu tidak peduli terhadap muridnya.

suatu saat ada seorang anak yang sedang di bully oleh seorang pembully semua orang hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa aku ingin membantu anak itu aku menahannya aku memegang tangan kusangat keras sampai tanganku merah menahan rasa ini dan saat pembully itu sudah kelewatan aku pun lari ke arah pembully itu dan menabrak anak itu sampai jatuh aku menarik korban bully tersebut ke tempat yang jauh.

keesokkan hari nya si pembully ada di depan pintu masuk menuggu aku , saat ingin pergi pembully itu melihat ku dan lari kearah ku, akupun lari sangat kencang tetapi masih bisa di kejar aku pun terpojok dan tidak bisa kemana mana saat ku ingin membalikkan badang si pembully pun ada di belakang aku pun tidak bisa kemana-mana aku pun berusaha untuk kabur tetapi tangan ku kepegang dan membanting ku ke lantai

"apa maksud mu kemarin hah!!"

dia pun menedang ku dan memukul ku aku tidak bisa bergerak karena mereka terus menendang dan memukul ku itu semua terjadi selama 15 menit akhirnya mereka pergi.

aku pun menangis menahan sakit

"kenapa ini terjadi kepada ku?"

"apa aku berbuat salah?" 

"bodohnya aku apa seharusnya aku biarkan saja?"

aku pun berdiri dan berjalan menuju taman yang selalu sepi aku duduk di dekat pohon aku pun mencoba menahan nangis tetapi percuma air mata pun berkucuran ke pipi mata ku merah,tangan,kaki,perut semua memar bekas tendangan dan pukulan tadi.

aku diam dulu di pohon tersebut sambil membersihkan diri sebelum pulang, beberapa menit kemudian aku pun pulang kerumah saat sampai dirumah ibu ku sudah ada didepan rumah sambil menyilangkan tangan nya ibu ku menyampiri ku dan menamparku,

"KENAPA KAMU GAK SEKOLAH HAH !!?? "

"a-aku tadi ketabrak mah"

"GAK USAH BANYAK ALASAN!!.....KENAPA BAJU MU KOTOR SEKALI HAH!!! "

akupun di tampar oleh ibu ku sebanyak 8 kali mau omong apa pun hasilnya masih sama.

setiap hari aku di bully semua orang mennjauhi ku karena tidak mau kena batu , tidak hanya di sekolah di rumah pun aku sering kena tampar oleh ibu ku 

diam? 

bicara yang sebenarnya?

lapor ke polisi?

semua percuma sudah ku lakukan kemana pun aku pergi kesialan menimpa ku setiap malam aku menangis dan membayangkan kejadian sebelumnya menjadi hal yang baik.

tidak ada yang peduli dengan ku setiap ku mau tidur ku harap aku tidak bangun lagi tetapi aku terbangun antara senang dan sedih

keesokkan harinya saat ingin pergi ke sekolah ibu baru pulang dari tempat kerja nya dengan seorang laki-laki tidak dikenal mereka berdua dalam keadaan mabuk berat , laki-laki itu bilang kalau ibu ku sedang demam , bodohnya aku waktu itu kalau aku percaya dia mengantarkan ibu ke kamar nya aku pun cemas ke ibu ku tetapi laki laki itu tidak keluar dari kamar,beberapa menit kemudian laki-laki itu keluar 

"om keadaan ibu bagaimana?"

"DIAM KAU ANAK KECIL SIALAN!!"

aku pun di tampar dia pun pergi tanpa memberitahu apa yang terjadi, aku pun ke kamar ibu ku, baju ibu ku robek dan terbuka hampir telanjang aku membangunkan ibu ku tapi tidak bangun (tidur), 

"BERISIK !! AKU MAU TIDUR NIH !!!"

saat ibu ku menjawab aku lega karena ibu ku tidak apa-apa , aku pun pergi ke sekolah saat jalan menuju ke sekolah ada yang bicara kepada ku

"hei anak kecil"

aku pun mencari siapa yang bicara kepada ku

"disini anak kecil "

aku pun mencari sumber suara tersebut dan arah suara tersebut ada di tempat sampah.

"telur?"

"ya....aku sebutir telur"

aku pun ketakutan dan terus jalan tetapi....

"hidup mu penuh kesialan kan anak kecil?"

saat mendengar itu aku pun terdiam

"aku tau kok anak kecil......hei apa kamu ingin kehidupan yang layak? apa kamu ingin teman? kasih sayang orang tua??"

.........