PROLOG

19 6 1
                                    

"Eomma ayo kita main masak masakan" ucap seorang bocah menarik-narik rok wanita cantik yang baru saja datang yang tak lain adalah ibunya

"Eomma lelah eomma ingin istirahat bermainlah dengan Lee Ahjumma" tolaknya mentah-mentah meninggalkan sang anak sendirian

"Baiklah aku akan bermain dengan Lee Ahjumma mungkin eomma kecapean" ujarnya dalam hati

Bocah cantik itu langsung pergi menemui Lee Ahjumma yang notabenenya maid di kediaman rumahnya yang sedang memasak untuk makan siang mereka

"Eomma ayo kita sarapan bersama akhir akhir ini eomma jarang sarapan bersama denganku"

"Eomma buru buru ada meeting dadakan eomma akan sarapan di kantor saja"
 
"Eomma besok hari Minggu aku ingin pergi berjalan jalan ke taman bersama eomma"

"Pergilah dengan Lee Ahjumma eomma sedang sibuk banyak kerjaan"

"Eomma lusa pengambilan raportku bisakah eomma yang mengambilnya untukku kemarin eomma sudah berjanji kepadaku"

"Mianhae lusa eomma harus pergi ke Jepang ada meeting bersama klien, kali ini Lee Ahjumma lagi yang akan mengambil raportmu"

"Eomma akhirnya kau pulang eomma kau tahu aku mendapatkan peringkat pertama di kelasku dan mendapatkan piala apa eomma bangga?"

"Eomma sangat bangga, putri eomma ternyata sangat pintar"

"Apa eomma ingin melihat raport dan pialaku"

"Lain kali eomma akan melihatnya, sekarang eomma sangat lelah eomma belum tidur"

Bocah cantik itu menghela nafas panjang dirinya selalu saja di tolak mentah-mentah oleh ibunya.
Sesibuk itukah ibunya sampai sampai melupakan anaknya sendiri yang masih berusia 7 tahun

Sedari sepulang sekolah bocah cantik itu terus saja melamun memikirkan ucapan temannya yang tiba tiba menanyakan keberadaan ayahnya dimana.Dirinya tidak tahu wujud dan rupa ayah kandungnya bahkan nama pun tak tahu ibunya benar benar menyembunyikan identitas ayahnya secara rapih dari dirinya. Sejujurnya bocah cantik itupun baru menyadari kalau selama ini dirinya hanya hidup dengan ibunya tanpa ada sosok ayah di sampingnya.

Karena penasaran bocah itu beranjak dari kamarnya dan pergi ke kamar ibunya yang kebetulan sudah pulang bekerja.bocah itu langsung saja masuk dan melihat ibunya sedang berkutat di meja kerjanya sambil menghadap laptopnya

"Eomma" dengan pelan bocah itu memanggil ibunya

"Eoh kau ada disini? Ada apa?" Tanyanya to the point

"Eomma bolehkah aku bertanya?" Tanyanya ragu ragu

"Tentang apa? Bicaralah eomma sedang sibuk"

"Tentang Appa" bocah itu menjeda ucapannya "selama ini aku tak pernah melihat appa dimanakah dia apa dia masih hidup ataukah sudah tiada?" Tanya bocah itu to the point

Tak ada jawaban ibunya terus saja diam tak lama ibunya angkat bicara

"Jangan pernah lagi membahasnya, dia sudah mati!" Mata ibunya memerah

"Benarkah? Bolehkan aku mengetahui nama appa dan fotonya" mata bocah itu berkaca kaca ternyata selama ini dia tak melihatnya karena sang ayah sudah tiada

"Tidak ada!" Bentaknya

"Tapi eomma aku ingin tahu siapa namanya dan melihat fotonya sekali saja supaya orang orang tidak mengejekku lagi"

"Sekali eomma bilang tidak ya tidak kamu ini jadi anak selalu saja bikin kesal! Pergilah ke kamarmu sekarang besok sekolah eomma lelah!" Ibunya berucap dengan meninggikan suaranya membuat sang bocah merasa takut dan langsung pergi ke kamarnya.

Sorry gess kalo gk jelas ini ff pertama aku:)

Salam manis, Istrinya Taehyung ♥️




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

destroyedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang