Chapter 22

1.8K 379 69
                                    


SIAPIN POPCORN SEBELUM BACA INI SOALNYA ADA ADEGAN GELUD HEHEHE
HAPPY READING!

Sudah lama rasanya Panji tidak ikut olahraga futsal karena kesibukannya sebagai budak proker.

Panji sudah memarkirkan vespa mint miliknya lalu menenteng sepatu futsal miliknya ke dalam lapangan futsal. Dia kebetulan bermain futsal bersama dengan teman SMA nya dulu.

"Widih bos Panji dateng juga ya lu" Sapa Abigail yang duduk mengikat tali sepatu.

"Sumpah ya bil padahal kita sefakultas tapi jarang ketemu njir" Ujar Panji yang ikut duduk disamping Abigail.

"Jangankan sama lo ji. Sama Yoshi aja yang satu jurusan gue jarang ketemu karena udah ambil kelas beda" Jelas Abigail.

"Lo ketua angkatan kenapa gak masuk BEM deh?" Tanya Panji yang kini sudah berdiri sembari melompat pemanasan.

Abigail tersenyum lalu ikut berdiri "Lo jangan coba merekrut gue masuk BEM ya ji. Gue cukup pusing sama BSF"

BSF (Bengkel Seni Fisipol) = UKM Seni di fisip.

Panji tertawa "Ya kalo lo mau masuk ke BEM sih boleh aja, lagi butuh orang juga"

Tak lama datang seorang lelaki yang terlihat lelah "Buset anak teknik emang beda ye wajahnya" Sindir Abigail.

"Diem lo bil!" Ucap Ben yang baru datang.

"Ini kenapa baru kita bertiga anjir yang datang? Janjian jam berapa deh?" Ben mengedarkan pandangannya ke lapangan.

"Ada mereka udah datang dari tadi cuman lagi di warung belakang" Jawab Abigail.

"Ajun sama Yoshi ikut gak?" Tanya Panji ke Ben.

Ben mengerdikan bahu "Gak tau gue"

"Ajun dan Yoshi ngabarin gue katanya gak bisa ada urusan" Kali ini Abigail membuka suara lagi.

"Emang anak anjing!" Umpat Ben kesal "Mereka yang maksa gue join eh mereka yang gak dateng. Gue bela-belain anjir ninggalin nugas"

Panji hanya menimpali dengan tertawa "Lo tuh percaya aja sama tu manusia berdua udah tau sering dikibulin"

Untuk permainan futsal kali ini Panji satu tim bersama Shawn, Abigail, Ben dan Harris melawan tim Haidar yang berisikan Hilmi, Kevin, Aksa dan Sachio.

Sebelum permainan dimulai Panji menghampiri salah satu teman SMA yang sekaligus partner menjadi budak proker "Gue kirain lo rapat sama bang malik"

"Udah tadi dikit doang hal yang dibahas" Ujar Kevin lalu mengusap wajahnya "Projek kali ini gede anjir gue jadi ketar-ketir sendiri kalo sponsor gak nyangkut"

Panji mengangguk setuju dengan Kevin "Lo andelin aja partnership sebelumnya vin. Lagian dari DPR nih projeknya kalo mereka ngasi dana dikit ya keterlaluan"

"Gue liat-liat akur juga ini rival" Ujar Hilmi yang menghampiri kedua manusia yang sedang berdiskusi itu.

"Rival apaan?" Kali ini Harris ikut masuk ke obrolan.

"Lah lo gak tau kalo Panji dan Kevin ini adalah dua calon kuat ketua bem fisip 2022-2023" Jelas Hilmi yang memang kuliah di fisip.

Panji dan Kevin hanya tertawa dengan ucapan teman-temannya. Malahan mereka berdua tidak pernah merasa menjadi rival.

"WOI MULAI DONG AELAH LAMA AMAAAT!" teriak Haidar yang sudah berada di dalam lapangan.

"Congor Haidar gede banget buset" Ujar Shawn yang heran dengan volume suara Haidar yang begitu besar.

Beautiful Mistake [Jihoon x Giselle]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang