Prince's Bonten[End|| Baby Takemichi]✔

Chapter 3

Enjoy to the story..

Kita masih dengan dua orang yang menyelamatkan Michi. Mereka sedang berdebat perihal Michi.

"Ku rasa dia bukan anak dari nya! Tapi reinkarnasi nya! "

"Bukan, pasti itu adalah anaknya"

Mereka memperdebatkan seseorang yang mungkin berandalan semua tau. Shirugawa Takashi(ku ganti biar bukan Michi. Soalnya bingung siapa yang ku jadikan time leaps atau apalah itu nya. Jadi, aku buat karakter baru)

"Baiklah, aku sudah punya catatan yang berisi bentuk fisik Shirugawa-san"

"Apa aja Yui?" (Yui masuk dalam cerita(◍•ᴗ•◍))

"Memiliki rambut hitam, bermata Hijau seperti Zamrud, memiliki kulit yang lumayan putih, bentuk mata lebar" Orang yang dipanggil Yui tadi menjelaskan panjang lebar.

"Senju gak yakin sih, aku tanya ke kak Takeomi, Michi memiliki mata berwarna Biru laut namun seperti diamond. Ada benarnya karena fisik matanya sama" Kata Senju sambil memainkan handphone nya.

Yui berpikir kembali, karena Zamrud dan diamond sama-sama batu mulia, itulah yang terus terpikirkan oleh Yui.

"Otakmu sengklek ya? Diamond dan Zamrud itu sama-sama baru mulia! "

Senju meng-iya kan saja. Lagipula kalau dilawan bakal jadi Perang Dunia nantinya.

Kembali ke Michi dan para bonten~

Michi terus memegang erat Mikey. Ia takut kalau mereka hilang lagi. Orang-orang yang melihat nya terkekeh mendengar hal itu. Michi bakal menangis kalau salah satu dari mereka pergi secara tiba-tiba. Maka dari itu, sebelum mereka pergi mereka harus berpamitan dulu dengan Michi.

Beberapa menit kemudian terdengar suara dengkuran halus dari anak tersebut. Mikey membawanya ke dalam kamar dan tidur bersamanya.

Keadaan kembali ke 2 perempuan penyelamat Takemichi..

Mereka terus memperdebatkan perihal Michi. Yang satu bilang kamu Michi adalah anak dari Shirugawa, sedang kan satunya lagi bilang kalau Michi adalah reinkarnasi dari Shirugawa.

Berjam-jam mereka berdebat soal itu. Dan pada akhirnya di putuskan untuk menggunakan tes DNA. Senju memiliki rambut dari Michi, sedangkan Yui memiliki rambut dari Shirugawa.

Sambil menunggu, Senju pun tidur karena hasilnya mungkin besok. Dia pun pergi ke kamarnya dan tidur. Yui? Dia sedang melakukan sesuatu.

Keesokan harinya~

Senju tebangun pukul 06.37
Ia pun keluar dari kamarnya untuk mencari Yui. Setelah ketemu, ternyata Yui sudah tertidur pulas membawa tes DNA.

Senju yang penasaran langsung melihat kertas itu. Dan dugaannya selama ini salah. Michi ternyata bukan anak dari Shirugawa.

Di isi kertas tersebut menunjukkan kalau tes nya Negatifnya. Senju sedikit bingung, karena Shirugawa dan Sano kecil itu sama. Dia meletakkan kertas itu kembali dan pergi.

Dikediaman Sano~

Terlihat anak manis yang masih tertidur pulas dan disamping kanan kiri ada para eksekutif Bonten yang ingin di peluk olehnya.

'Calon istri nih~' Sanzu tidak henti-henti nya menatap Michi dan yang lain siap merebut Michi dari Sanzu.

Mikey sedang keluar kota untuk menyelesaikan tugas nya. Jadi, eksekutif disuruh menjaga buah hatinya itu.

Dan Michi kembali demam setelah kejadian kemarin malam.

Yeen? Dia lagi dikurung di ruangan khusus, nanti pas sudah waktunya baru di siksa.

Nem juga merasa malu dengan kakaknya, namun eksekutif tidak mempermasalahkan dirinya. Nem malu karena kakaknya berkhianat pada Bonten. Dan Takeomi bilang kalau yang salah adalah kakaknya bukan dia, tapi tetap saja dia malu.

Kalau saja Nem bisa menyiksanya, sudah sekarat dia sekarang ini. Nem terus meminta maaf pada Michi dan yang lain.

Michi yang bingung hanya meng-iya kan saja. Eksekutif sampai capek juga mendengar permintaan maaf dari Nem.

Tapi, Michi masih bingung kenapa yeen ingin membawanya pergi. Ia pun bertanya pada teman-temannya(tau lah) namun mereka bilang tidak tau.

Michi pun mengunjungi yeen sendirian. Michi tau betul tempat ini, karena ia sudah disini 2 tahun lamanya. Michi juga ingin menanyai yeen siapa yang menyuruhnya.

Michi yakin kalau yeen pasti disuruh seseorang untuk menculiknya. Dan sampailah dia di ruangan Yeen.

Suasana disana sunyi, gelap, dan mencekam. Mungkin anak-anak biasa takut dengan hal ini, tapi Michi menyukai nya.

Michi masuk, tapi dia merasakan kalau dia sedang diikuti seseorang.

"Siapa ya?"

Word from writer:
Hola my friend..

Yui up nich.. Maaf telat lagi(ಥ ͜ʖಥ) karena Yui harus belajar untuk ujian akhir tahun yang diadakan Desember.

Saat Yui ada kesempatan mungkin bisa nerusin sih.

Sampai jumpa di tanggal 14 Desember.. 👋😁

Dan semoga hari kalian menyenangkan..

Chapter 3: end
Status story: ongoing
Word: 685