[1] Lies || Sunghoon [END√]

22

Typo bertebaran!

Happy reading❤

________________________________________

Sunghoon, jake, jungwon, daniel sedang duduk disalah satu meja yang berada dikantin, yap! Sakarang sudah waktunya istirahat.

Jungwon menyondorkan botol kaca kedepan sunghoon, setelah melihat sunghoon menyelesaikan makannya.

"Jay hyung, menyuruhmu untuk rajin meminumnya" 'setidaknya kau jangan kambuh disekolah hyung' kalimat terakhir jungwon lontarkan dengan nada berbisik

Jake menatap 2 orang dihadapannya dengan tatapan bingung "botol apa itu? Itu kaya botol obat"jake berusaha mengambil botol tersebut, namun tindakannya berhenti saat tangannya dipukul oleh daniel

"Tidak sopan kau–eh lu hyung" jake mendengus dan kembali fokus memakan makanannya

Mau tidak mau sunghoon meminumnya, dia mengeluarkan 5 pil yang berbeda dari dalam botol tersebut. Jake yang melihatnya pun spontan membulatkankan matanya dan berdiri.

"Hoon itu banyak banget, lu ga bakal overdosis kan?!"ucap jake dengan sedikit berteriak, membuat beberapa pasang mata menatap kearah meja mereka

Sunghoon menyembunyikan obat yang ada ditangannya dan jungwon pun menyembunyikan botol kaca tersebut "lu diem bego! Tuh pada ngeliatin" jake mengedarkan pandangannya dan yang diucapkan sunghoon adalah benar.

"Eh sorry sorry, bisa dilanjut makannya" jake kembali duduk. sekarang jungwon, dan daniel memberikannya tatapan tajam. Saat dirasa tidak ada yang memerhatikan meja mereka sunghoon meminum obatnya dengan 1x telan.
Jungwon menyerahkan sebotol air kepada hyungnya.

"Sumpah hoon itu obat apa?" nada suara jake terdengar penasaran

Sunghoon kembali menutup botol air pemberian jungwon tadi "Vitamin"jawabnya

" ga mungkin, vitamin diminum 1 biji bukan 5 biji anjir. Lu mau overdosis?"

Sunghoon memutar matanya "Berisik lu, suka suka gua dong"

"Bukan gitu hoon, gua ga mau lu kenapa napa, nanti kalo semisal lu mati gua gimana? Masa jadi anak nolep, ga banget"sunghoon membuang nafasnya dia tidak tahu lagi harus menghadapi sikap jake yang sangat random bagaimana lagi.

"kalo gua mati ya lu cari temen lagi lah biar ga nolep, katanya pinter kok gitu doang ga kepikiran" secara spontan daniel menenjang kaki sunghoon yang berada dibawah meja pelan, dan jungwon memukul tangan sunghoon

Sunghoon menatap adik kembarnya dengan tatapan bertanya. Namun kedua adiknya itu hanya memberikan tatapan datar kepadanya.

~~~~

bel pulang sekolah sudah berbunyi, sunghoon berjalan menuju parkiran seorang diri, sudah ada jake, jungwon dan daniel yang menunggunya.... tunggu jake?

"lu ngapain disitu?"tanya sunghoon

Jake memberikan cengiran yang bagi sunghoon terlihat menyebalkan "numpang ya"

sunghoon hanya menatap jake datar. Moodnya hari ini benar benar sedang tidak baik ditambah dengan senyuman jake yang menyebalkan membuat moodnya semakin buruk "Ga, minggir lu"

"ayo lah hoon, ya numpang supir gua ga bisa jemput soalnya dia nungguin ayah di kantor"

"ga peduli gua, punya banyak duit buat apa? Pesen taksi lah"

"batre hp gua abis, boleh ya? Kalo nolak lagi gua anggep 'iya' " dari pada perdebatannya semakin panjang, sunghoon dengan berat hati membiarkan jake ikut pulang bersamanya, sunghoon berjalan masuk kedalam mobil. Jake duduk dikursi penumpang yang berada disebelah sunghoon, sedangkan jungwon dan daniel duduk dibagian belakang.