⚠️Book ini adalah book bxb dan memiliki bahasa yang cukup kasar. Harap pintar untuk memilih book.
❄Sunghoon Sunoo area️🍁
- happy reading...
R
egi bergerak menaruh semua barang-barangnya kedalam loker sekolahnya satu persatu. Dari awal dia menginjakkan kaki di area lahan sekolahnya, ia tak bisa fokus pada sekitar. Hanya ada Alsen dan beberapa perkataan ngelantur yang sempat di lemparkan Alsen ke Regi di otaknya kini.
Ok... Anggap saja hari ini dirinya sedikit baperan dengan beberapa perlakuan dan juga beberapa candaan yang di lemparkan Alsen. Yang sudah jelas-jelas tidak ada keseriusan di dalam perkataan Alsen, namun ntah dari pemikiran Regi dari tadi hanyalah kenapa? Mengapa? Alsen bisa membuat dirinya begini hari ini.
"Gi, Lo bosen gak sih jadi jomblo?" Tanya Alsen yang tiba-tiba saja muncul di samping loker Regi.
Regi memalingkan tatapannya pada Alsen yang kini sedang bersandar pada pintu loker. Regi menatapnya dengan tatapan malas yang enggan untuk menanggapinya serius.
"Guna Lo tanya itu ke gua apaan sih, Sen? Jujur aja sih, gua kadang rada pengeng ma curhatan Lo yang bosen jomblo. Tapi gantian di confess cewek, lonya tolak."
"Abisnya gue maunya ma Lo," cetusnya yang membuat Regi sedikit tersentak.
"Maksud?"
"Iya, maunya jomblo ma Lo aja gitu. Pacaran tuh ribet, mending temenan aja gak sih? Kek gue ma Lo gitu." Jawabnya yang membuat Regi memangutkan kepalanya.
Kok rada menohok ya?
Ya. Benar. Dia tak salah, memang lebih enak begini. Dia jomblo, Alsen pun sama, pun dia sudah lelah dengan namanya percintaan. Terlebih dia memiliki masa lalu yang cukup buruk dengan yang namanya pacaran, lebih senang dia memiliki teman yang seperti Alsen begini.
"Terus kalau udah kita gini, selanjutnya apa?"
"Kita ngedate."
"Fuck—"
"Iya ngedate, tapi gak pacaran." Lanjutnya yang membuat Regi menautkan kedua alisnya bingung.
"Maksudnya gimana sih sen?"
"Iya... Kita ngedate, tapi kita gak pacaran. Ya kita jalan-jalan kayak orang pacaran, tapi kita gak pacaran. Kan cuma temen? Ya gak pacaran tapi ngedate." Jelasnya yang membuat Regi kembali memutar otaknya.
Maksud Alsen apa sih? Kenapa bahasanya begitu susah dimengerti. Bahkan kini Regi berusaha mencari tau konsep yang dimaksud Alsen ini apa.
Regi menonyor dahi Alsen lalu berjalan melewati Alsen yang tentu saja Alsen pun dengan cepat mengikuti langkah Regi.
"Gua tau sen Lo sarap, tapi jangan bikin orang lain sarap juga dong. Bahasa Lo muter-muter tau gak? Bilang aja pengen jalan-jalan sama gue, gak usah pake bahasa sarap Lo deh. Gak masuk ke otak tau gak?" Cibirnya sembari melangkah menuju ke kelas, dengan Alsen mengikutinya dari samping.
"Tapi akhirnya lo ngerti juga kan? Nah berarti Lo juga sarap—"
"Kampret—!" Umpat Regi yang tangannya kini mengepal hendak melayangkan sebuah pukulan pada kepala Alsen, namun sialnya Alsen dengan menepisnya dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Teman Mesra || Sungsun • Sunghoon - Sunoo (Continued)
Humor"Ngapain pacaran? Kalau manggil temen sendiri sayang aja bisa." ... "Goblok banget, itu berarti gue ini suka sama Alsen. Kenapa sih lo, Gi?! Bisa suka sama biawak dinding?" Bercerita tentang dua sohib jomblo yang memiliki nasib yang sama, humor yan...