Story Of love " Ana Uhibukki Fillah "

TERLAMBAT DISESALI

Erwin masih saja Membayangkan momen bersama Hafizah.

Dia terus memikirkan wanita yang sangat dia cintai meskipun Hafizah sudah menemui jodoh yang tepat.
Luka di hatinya masih berbekas begitu dalam.

"Sudah lama kita berpisah, Selamat atas pernikahanmu dan Aku Tetap disini dengan Rasa yang sama kepadamu."Lirih Erwin.

Erwin mengambil buku diary dan menuliskan setiap kata yang dia curahkan dalam buku tersebut.

"Terimakasih atas mimpi impian.
yang Kamu hancur berantakan.
Kini Aku akan berdamai dengan sikap Dewasa ku.

Mengalah untuk pergi Walau perih Namun setidaknya Aku Berjuang
Meski Dia yang kau Perjuangkan.
Aku sayang sama kamu dan Betapa berartinya dirimu Hafizah.

Aku hanya berhenti Berharap
bukan berhenti Mencintai
Terimakasih telah Mengajarkanku
caranya tersenyum diatas bayang tentangmu.

Dan sekarang Mungkin bukan lagi Mencintaimu.
tetapi Mengikhlaskan kepergianmu.
Meski luka terus menghampiri.

Mungkin berpisah denganmu adalah Cara Allah menunjukkan bahwa Aku salah dalam meletakkan Sebuah Cinta."

Erwin Menutup buku Diary, dan kembali menatap Ponsel yang berisikan foto Hafizah.
Seketika Sahabatnya bernama Dedy menelpon.

"Assalamu'alaikum."Ucap Dedy.
"Wa'alaikumsalam."Ucap Erwin.
"Win, kamu sibuk ga?."Tanya Dedy.
"Engga kok, ada apa?."Tanya Erwin.
"Oh iya sebelumnya ada kabar Baik Buat kita nih."Ucap Dedy.
"Kabar baik?."Tanya Erwin.
"Iya, Kita Ada projek Nih."Ucap Dedy.
"Projek apa?."Tanya Erwin.
"Kalau Via telpon mungkin agak sulit menjelaskannya Win,Bagaimana Jika kita sekalian Nongkrong saja, kamu keberatan tidak?."Tanya Dedy.
"Hemmm...Bilang Aja Kita nongkrong, Tidak Usah basa basi segala."Ucap Erwin.
"hehehe...Ayoklah Sudah lama kita tidak berdiskusi."Ucap Dedy.
"Yasudah Kita Nongkrong di Cafe seperti Biasa."Ucap Erwin.
"Okee...Assalamu'alaikum."Ucap Dedy.
"Wa'alaikumsalam."Ucap Erwin.

Erwin Bergegas Pergi menuju Cafe bertemu dengan sahabatnya dia pun duduk sambil menunggu sahabatnya datang dan tak lama sahabatnya pun datang.
"Assalamu'alaikum.."Ucap Dedy.
"Wa'alaikumsalam.."Ucap Erwin.
"Tumben Kamu datang cepat."Ucap Dedy.
"Ah..Kamu sendiri yang datang lama sekali, Kita On Time dan tetap saja datang terlambat."Ucap Erwin.
"Hehehe...Sorry Tadi Sedikit Ada kendala."Ucap Dedy.
"ALASAN KLASIK..."Lirih Erwin.
"iyaa Sorry Bro.."Ucap Dedy.
"Oh iya kamu bilang ada projek Kan?."Tanya Erwin.

"Eh iya..Begini Win.."Ucap Dedy.
"Begini apa?."Tanya Erwin.
"Aku ada Ide nih."Ucap Dedy.
"Ide apa?Point nya saja."Ucap Erwin.
"Kita coba Buat berbagai macam Desain Grafis dan kita coba Jual ke berbagai Negara bagaimana?."Tanya Dedy.

"Maksudmu?Aku tidak mengerti Dy."Tanya Erwin sambil mengerutkan dahi.
"kita bagi tugas, Kamu Merancang Desain dan Aku akan memasarkannya."Ucap Dedy.
"Caranya?Bukankah Perlu survive juga dan itu tidak akan semudah yang dibayangkan Dy."Ucap Erwin.

"Kamu ini belum mencoba saja sudah pesimis."Ucap Dedy.
"Iya Faktanya begitu Dy."Ucap Erwin.
"Ingat Win, dengan Ikhtiar dan terus mencoba Insya Allah berhasil tak lupa kita Lillah mengerjakannya."Ucap Dedy.

"hemm...Maybe."Ucap Erwin.
"Tenang setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan Aku memiliki beberapa situs ternama kita coba Win."Ucap Dedy.

"Situs ternama?."Tanya Erwin.
"Ya..Aku sudah survive dan melihat berbagai macam situs tersebut."Ucap Dedy.

"Hasilnya?."Tanya Erwin dengan penasaran.
"Ada salah satu situs yang menurutku Menarik sekali bahkan bisa dibilang mudah terakses."Ucap Dedy.
"Situs apa Dy?."Tanya Erwin.
"Al - Ahzar Corporation."Ucap Dedy.
"Sebentar..."Ucap Erwin.
"Kenapa?."Tanya Dedy.
"Sepertinya aku pernah mendengar situs itu deh."Ucap Erwin.
"benarkah?."Tanya Dedy.
"Iya..sepertinya sulit karena saingannya begitu banyak."Ucap Erwin.
"Win, Sesulit Apapun Itu Ingat Ada Allah yang Maha Besar."Ucap Dedy.

Erwin Hanya Terdiam mendengar Ucapan Dedy.
"Win,Tumben Sikapmu begitu berbeda, ada apa?."Tanya Dedy.

Erwin Hanya tersenyum sambil menghela nafas.
"Enggak Kok Dy."Lirih Erwin.
"Aku sudah mengenalmu sejak lama dan aku faham dengan sikapmu."Ucap Dedy.
"Aku tidak memiliki problem apapun Dy."Ucap Erwin.

Kira - Kira Nasihat apa yang akan diberikan oleh Dedy ya???
Ikuti terus kisahnya...
tunggu Part 2 Ya...