₹Author POV₹
Negara ini begitu canggih dan maju soal teknologi.
Tetapi mereka sedikit pelit untuk membuka diri ke dunia luar.
Negara yang ada namun tak terlihat.
"Semua ini dari vibranium? Keren! Itu apa? Ini aa gunanya? Hei, hei ini apa?"
Membuat seorang penggila teknologi tertarik.
"Lihat dia jadi lupa tujuannya"
"That's make her look cute"
"[Y/n], kau tidak mau mengucapkan sesuatu pada Buck?"
Gadis itu tersadar seketika dari dunianya sendiri.
Berdehem ringan agar suaranya tidak tercekat.
"Well, aku ikut andil dalam proyek ini jadi...see you later?", katamu.
"See you later doll"
Kau hanya menatapnya dengan ekspresi datar yang biasa kau tunjukan pada orang dan bergabung dengan Shuri adik dari pangeran Wakanda.
"I will miss thentime with her, i want to see her smile again", kata Bucky dengan senyum.
"Dia pernah tersenyum?"
"Ya, sekali dan sangat cantik"
"Buat dia tersenyum Buck, aku tahu kau bisa"
"I will buddy"
"See you later Buck"
"Yeah, see you later Steve"
"You ready?", salah satu dari orang berjas lab menghampirinya.
"Wait a second"
Bucky menghampirimu yangs edamg berbincang dengan putri Wakanda.
Awalnya dia ragu memanggilmu samhil menggenggam sesuatu di tangannya.
"Doll i mean [y/n]"
Kau pun berbalik dan menatapnya.
"Here", Bucky memberimu jepitmu berbentuk karakter pixel.
Matamu membesar seketika dan menatap Bucky dengan terkejut.
Bucky hany tersenyum dan memakaikannya di rambutmu. "Aku selalu menyimpan ini untukmu"
"Aku pikir...sudah hilang, bagaimana bisa ada di tanganmu?", gumammu.
"You drop it when you get your freedom, but i found it in the grass, and i keep it to bring back to you because is very important for you right?"
Matamu memanas rasanya.
Kau mengira Bucky akan lupa tentangmu.
Jepit itu peninggalan teralhir dari keluargamu.
Bucky kembali pada orang berjas lab itu dan masuk kentabung untuk dibekukan lagi.
Air matamu jatuh seketika.
"Thank you...", bisikmu.
✴️✴️✴️
₹Reader POV₹
Di sini luar biasa!
Teknologi!
Energi vibranium!
Ketenangan~
Benar-benar hebat!
"Senang bisa bertemu orang yang mengerti semua ini"
