𝙒𝙖𝙩𝙘𝙝 'ᵂʰᵒ ᴹᵃᵈᵉ ᴹᵉ ᴬ ᴾʳⁱⁿᶜᵉˢˢ?' 𝙍𝙚𝙖𝙘𝙩𝙞𝙤𝙣!

» Chapter 002

Jangan lupa follow akun aku zhafirahswdjj serta Vote dan Komen, ya! Terimakasih.

Happy Reading!
________________________________________

Episode 2

•

•

•

•

•

•

'Ayahku di dunia ini'

layar menampilkan punggung Claude yang sedang mencengkram erat jubah merahnya.

'Benar-benar psikopat.'

"Pfft—" Atheia dan Athens menahan tawa saat mendengar pemikiran Ibunya yang dalam wujud Bayi.

Sedangkan Athanasius hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat kedua kembarannya—yang sedang berusaha mati-matian untuk tidak menertawai Kakeknya.

'Dia benar-benar Kaisar Tiran.' pikir semua orang yang berada diruangan kecuali kedua Claude (WMMAP / LP).

"Ya, tidak diragukan lagi." gumam Lucas (LP).

Disaat yang lain berpikir tentang Claude yang merupakan Kaisar Tiran, lain hal lagi dengan apa yang dipikirkan oleh Claude (WMMAP).

'Apa aku benar-benar seburuk itu sebagai seorang Ayah?' pikir Claude (WMMAP).

Sedangkan Claude (LP) hanya menatap layar tanpa berkomentar apapun.

Lalu layar pun berganti dengan menunjukan wajah Athanasia—dalam bentuk Bayi—yang memucat karena ketakutan.

"Uaa."

'Merinding..' batinnya.

"Kalau menurut informasi yang aku dengar dari para Pelayan, Istana Ruby tempat aku tinggal sekarang ini—

—adalah tempat tinggal para Selir Raja. Yang bisa dibilang 'Harem Raja'."

"Sayang sekali.. Semua wanita itu akan mati tepat di hari kelahiran Sang Putri." gumam Falena.

"Yah, mau gimana lagi, kan?" sahut Lionell pada kembarannya.

'...Tapi di hari aku lahir Raja itu—

—katanya membunuh seluruh orang di Istana Ruby.'

"O-oh.." Jennette (WMMAP) mau tak mau terkejut. Ia bersyukur karena adegan pembantaian tidak ditampilkan di layar.

Anastacius yang menyadari raut pucat yang terdapat di wajah putrinya pun, segera menepuk punggung nya untuk menenangkan Jennette (WMMAP).

"Apakah anda baik-baik saja, Nona?" tanya Anastacius.

Jennette (WMMAP) pun menoleh, "A-ah, aku baik-baik saja. Terima kasih karena telah mengkhawatirkan ku, Tuan." balas Jennette tersenyum meyakinkan.

'Kenapa diriku yang itu terlihat sangat polos?' batin Jennette (LP) mengernyit tak suka.

'Jika dia masih memiliki sifat polosnya itu, dia tidak akan pernah bisa bertahan di Istana.' lanjutnya.

Sementara di sisi Athanasia (LP), Athanasia (LP) sangat memahami perasaan Jennette (WMMAP) saat mengetahui adanya pembantaian di Istana Ruby tersebut.