Inspirasi Desain Jubah Hokage Ayah

1.1K 118 5
                                    

Beberapa waktu yang lalu, Naruto mengatakan kepada Hinata bahwa ia menyerahkan urusan jubah seluruhnya kepada Hinata, ia percaya sang istri akan melakukan yang terbaik. Hinata sudah membawa kain beserta desain jubah yang ia inginkan ke penjahit kepercayaan Konoha, konon penjahit itulah yang menjahit jubah hokage-hokage terdahulu, entah sudah berapa umur sang penjahit.

Hari ini Hinata berencana untuk pergi mengecek sudah sejauh mana progres jubah Naruto, mengingat hari pelantikan tinggal beberapa hari lagi.

"ibu mau kemana?" tanya Boruto.

"mau mengecek jubah ayah" jawab Hinata sambil memakai sepatunya.

"heh? Jubahnya belum selesai?"

"belum"

"padahal hari pelantikan tinggal beberapa hari lagi-dattebasa"

"itulah, ibu juga khawatir kalau jubahnya tidak siap sampai hari pelantikan tiba"

"memangnya yang mengerjakan jubah ayah hanya satu orang? Kenapa lama sekali siapnya-dattebasa?"

"ya.. katanya ini jubah sakral jadi tidak boleh sembarang orang yang boleh menjahitnya"

"tapi kalau begini kan semuanya jadi repot bu"

"ya mau bagaimana lagi" balas Hinata "ibu pergi dulu, ibu titip rumah dan adik mu ya" Lanjutnya berpamitan.

Skip..

Hinata tibah di tempat dimana jubah Naruto dijahit.

"maaf nyonya tapi apakah jubah suami saya sudah selesai?" tanya Hinata kepada seorang wanita tua.

"siapa kau?" tanya wanita tua itu.

"eh?" Hinata sontak saja terkejut.

"eum... anu.. nyonya dia adalah istri tuan uzumaki Naruto, calon Hokage berikutnya yang jubahnya sedang anda jahit" para karyawannya mencoba membantu Hinata.

"maaf ya Hinata-san, dia memang sudah pelupa, maklumlah" ucap karyawan yang lain.

"tak apa, aku paham tapi..." ucapan Hinata terhenti ketika melihat jubah Naruto yang tergeletak dan masih setengah jadi "sepertinya belum selesai ya" lanjut Hinata.

"mohon maaf atas ketidak nyamanannya, kami sudah mencoba menjelaskan kalau jubah itu harus segera siap tapi dia bilang kalau tidak boleh ada tangan lain yang mengerjakan pekerjaan sakral itu" ucap salah seorang karyawan.

"tapi kira-kira selesainya kapan ya?" tanya Hinata.

"TIDAK USAH KHAWATIR!"

"heh?" semua terkejut karena wanita tua itu tiba-tiba berteriak.

"jubah itu akan segera selesai" lanjutnya.

"waktu itu anda juga berkata demikian kan?" balas sang karyawan.

"bagaimana ya.. pelantikan hokage tinggal beberapa hari lagi" ungkap Hinata.

"jubah itu akan siap saat pelantikan hokage, kali ini aku bersumpah" jawab wanita tus penjahit itu.

"eum.. baiklah, semoga saja jubah itu segera siap" jawab Hinata.

"sekali lagi maaf ya.. Hinata-san" para karyawan tadi meminta maaf pada Hinata.

"iya tidak mengapa"

Sementara itu, diwaktu yang bersamaan, di kediaman keluarga Uzumaki.

"kakak, lihat ini!" ucap Himawari memanggil Boruto sambil menunjukkan secarik kertas.

"apa sih?" tanya Boruto sambil berjalan mendekati sang adik.

"lihat ini, ibu menggambar banyak sekali desain jubah" ucap Himawari.

MALAIKAT KECIL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang