Senin

2 0 0
                                    

Hari Senin. Hari paling anjing. Ada matematika di jam pertama sama fisika di akhir. Ditambah ulangan PKN, dan tentu saya belum belajar. Serius ini mah belum belajar.

"Jangan diliatin doang, makan yang bener," mama mengomel.

Dengan sangat amat terpaksa, kusuapkan nasi goreng sisa kemarin dan melahapnya habis. Padahal kemaren rasanya masih enak, sekarang jadi hambar banget.

Emang ya hari Senin anjing.

"Oh iya, nanti kamu pulang sendiri ya. Mama sama Papa mau nge-date, jangan ganggu."

Aku memandangi wajah Mama yang berseri-seri. Baru saja aku bertanya-tanya kenapa ada orang yang bisa sebahagia ini di hari Senin. Ternyata mau pacaran. Anaknya ditinggal lagi.

"Uangnya?"

"Udah Mama transfer."

...Bangke. kirain mau cash, kan enak bisa jajan seblak dulu pas pulang.

***

Cuaca hari ini juga seperti sama-sama mendukung hari Senin yang begitu an**ing ini. Hujan. Dan aku naik ojol pulangnya, gabawa payung. Bagus.

"Nak, Mama udah bilang kan hari ini naik ojol pulangnya?" tanya Papa--sama seperti mama, wajahnya nampak amat sangat bahagia.

"Iya pah udah. Tapi uangnya belum."

"Oh gitu? Ya udah kamu ambil aja di dompet papa seperlunya kamu ya."

"Ok pah~"

Okeh, hari ini kita jajan seblak.

***

"TARA KU SAYANG~~"

Anak ini juga--Aleyra--entah mengapa dia bisa penuh dengan energi di Senin pagi. Maksudku lihat wajah semua anak yang lain, udah kayak orang sekarat semua.

"Tahu ga tahu ga tahu ga?!"

"Ga."

"KATANYA ADA ANAK BARU JIR! COWOK! CO. WOK! Cowok Tar!!!!! Dari Ibu Kota!" serunya.

Aku mengerung bingung. "Bukannya kamu dah punya pacar Le?"

Aleyra terdiam. Ia kemudian duduk di sebelahku dan berdeham pelan. "Kan udah putus."

"Lah? Kok bisa? Perasaan baru 2 minggu."

"Iya, kan gua selingkuh."

...

Oh.

"Anyway~ soal anak baru ini, dia punya aku ya. Awas kalo maneh rebut."

"Heeh lah heeh. Karepmu."

Singkat cerita, bel.

"Assalamualaikum anak-anak."

"Waalaikumsalam Bu..."

"Ih meuni lesu gini? Semangat atuh. Hari ini kalian punya temen baru, sok atuh kamu masuk dulu."

Aku melirik ke samping, kan bener. Si Ale udah kayak cacing kepanasan saking senengnya. 

Seorang anak lelaki masuk. Tubuhnya tinggi tegap, bahunya lebar dan dadanya busung ke depan. Bajunya terlihat agak berantakan, rambutnya juga sedikit ikal. Dan--anjir, idung sama kakinya besar.

"Halo semuanya, nama aku Andreas dari Jakarta. Salam kenal."

Andreas. HAHA, kayak nama-nama Om-Om facebook.

"TAR! TAR! TAR! Anjing sumpah cakep banget gila plis aku mau nangis!!!!"

Aleyra berubah jadi fangirl.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anak Baru AnjingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang