Harry bangun lebih pagi dari biasanya karena hari ini ia dan teman sekelasnya akan melakukan perjalanan Field Trip ke Museum terbesar yang ada di London, yaitu British Museum, dan nantinya selama disana mereka akan ditemani oleh wali kelas mereka yang bernama Professor Snape.
"Harry cepat turun lalu sarapan nak!" teriak sang ibu tercinta yang menggema di seluruh penjuru rumah.
Mendengar teriakan sang ibu pun dengan cepat Harry segera menyambar tas miliknya dan menuruni tangga karena kebetulan kamar Harry berada di lantai atas.
Dengan sedikit terburu Harry menghampiri wanita yang telah melahirkannya itu, jujur saja telinganya berdenging ketika mendengar teriakan ibunya.
Ketika sampai di dapur, mata hijau miliknya yang merupakan turunan sang ibu itu melihat sebuah pemandangan jika kini ibunya—atau biar lebih mudah kita panggil saja Lily itu terlihat repot dengan acara memasaknya.
"Ini cepat habiskan sarapan mu lalu berangkat ke sekolah kalau tidak nanti kau ditinggal oleh teman-teman mu!" ucap Lily sambil menyajikan sepiring makanan yang terlihat nikmat dan tak lupa ia juga membuat bekal makan siang untuk putranya.
Harry memakan sarapannya dengan lahap, "Pelan-pelan saja nak nanti kau tersedak" ucap Lily sambil mengelap noda makanan disudut bibir sang putra. Harry hanya tersenyum, hari ini ia terlalu senang karena ia akan melakukan Field Trip bersama teman-temannya.
Setelah sarapannya selesai, Harry akan diantar oleh ibunya untuk berangkat ke sekolah, biasanya yang mengantar Harry ke sekolah adalah sang ayah yang bernama James, namun ayahnya itu sedang bertugas kerja di luar kota sehingga selama beberapa hari kedepan ibunya lah yang akan mengantarnya ke sekolah.
"Caps-caps ayoo cepat sayang!, nanti kau terlambat" ucap Lily sambil memukul pelan kap mobil agar putranya itu berjalan lebih cepat, ia duduk menyender di depan mobil sembari menunggu putranya.
"Sabar Bu!, lagipula aku tidak akan terlambat!" balas sang anak sambil cemberut.
Ibu satu anak itu hanya memasang senyum sambil menggelengkan kepalanya, tingkah anaknya ini kadang membuatnya gemas, "Mari kita berangkat!" ucapnya sambil mengecup pucuk kepala sang anak.
***
"Bu, nanti sore ibu jangan lupa untuk menjemput ku yaa!" ucap Harry sambil mengambil tas nya yang ia taruh di jok belakang.
"Iyaa anak ibu yang paling berisik dan bawel!" jawab Lily sambil mengacak-acak rambut putra manisnya, anaknya ini cerewet sekali.
"Ishh ibu!, yaa sudah aku pamit pergi dulu, dadah ibu!, anak ibu yang manis ini mau jalan-jalan dulu!" ucapnya bergurau, dan hadiahi usapan di kepalanya dari sang ibu.
"Iyaa sudah sana, husshh!" mendengar balasan ibunya yang sebenarnya lebih terdengar seperti usiran itu pun Harry hanya memasang raut mencibir dan dibalas kekehan kecil.
Harry keluar dari mobil setelah benar-benar pamit pada ibunya yang jahil itu, Harry melambaikan tangannya ketika mobil ibunya berjalan keluar area pekarangan sekolah.
Begitu mobil hitam tersebut sudah tidak terlihat lagi barulah Harry melangkahkan kakinya menuju ke dalam halaman sekolah.
Diujung sana Harry seperti melihat seseorang yang dikenalnya, begitu tau siapa orang itu dengan cepat Harry langsung berlari menghampirinya, ternyata orang itu adalah Ron, yaitu teman sekelas Harry sekaligus sahabatnya yang kebetulan sedang berjalan masuk ke halaman sekolah juga.
"Ron!!" teriak Harry dengan keras, seketika yang dipanggil pun menoleh sembari melepaskan headphone yang menutupi kedua telinganya.
Pemuda berambut merah itu tersenyum sambil melambaikan tangannya begitu melihat ternyata sahabatnya lah yang memanggilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Random Story (Drarry)
FanficKumpulan Random Oneshoot Drarry Warning BxB Drarry Draco Top, Harry Bot (OOC) OUT OF CHARACTER Random cerita Drarry yang bukan cuma berlatar di dunia sihir. Tokoh Harry dan kawan-kawan, serta latar dunia sihir hanya milik J.K Rowling, aku pinjem na...