" Jesselyn, aku menunggumu sayang. Tolong segera bebaskan aku. "
" Pak Taehyung? "
" Kamu lupa? Aku victor sayang. Tolong segera bebaskan aku dan kita balas penghianat itu. "
" Jesselyn! "
" Jesselyn! "
Seketika Jisoo bangun dari mimpi buruknya, dia sudah cukup bingung bisa terlempar di negeri ini dan sekarang namanya sudah berganti Jesselyn, sungguh aneh menurutnya.
Jisoo pun berjalan keluar untuk melihat negeri ini sembari berfoto supaya ada Kenang-kenangannya. Sebelumnya, Jisoo melihat Irene yang tertidur pulas pikir Jisoo mungkin Irene kecapekan.
" Wow! negeri ini memang terbaik. " Gumam Jisoo.
" Iya ratu, saya bahkan takjub dengan negeri ini. "
" Hah? Kamu tikus kenapa bisa bicara? Kamu Jerry ya? " Tanya Jisoo yang heran dengan negeri ini.
" Perkenalkan saya Reepicheep. Saya besuk akan ikut ratu ke istana. Saya ingin mengabdikan hidup saya untuk Neo-santara ratu. " Ucap Reepicheep.
" Ah! Kamu sangat lucu. Tapi kalo kamu di negeri masa depan, mungkin kamu akan dibunuh. " Ucap Jisoo dengan menyamakan tubuhnya dengan tikus tersebut.
" Apa maksud ratu? "
" Di masa depan, tikus dianggap hama yang menganggu manusia. Jadi dengan terpaksa para manusia membunuh tikus. "
" Para manusia tidak bisa membunuh tikus, karena tikus lincah dalam melarikan diri. "
" Kamu mau tau? Tikus di masa depan sangat gemuk, memang lincah tapi tak selincah kamu. " Jelas Jisoo.
" Apakah Ratu akan membunuh saya? "
" Untuk apa aku membunuhmu? Kamu cukup menggemaskan sampai mau aku bawa ke masa depan. " Jawab Jisoo sambil menggendong Reepicheep.
Setelah itu, Reepicheep memeluk Jisoo dengan pelukan erat. Dia cukup rindu dengan ratunya satu ini.
" Asal Ratu tau, aku sangat menyanyangi ratu bahkan aku berani mengorbankan nyawaku. " Batin Reepicheep.
***
" Baiklah, saya dan adik saya mengucapkan terimakasih atas bantuannya. Jadi, bagaimana kita bisa sampai pada istana ya? " Tanya Irene pada berang-berang.
" Anda hanya perlu jalan ke barat Ratuku. "
" Saya akan ikut anda untuk melindungi anda Ratu. " Ucap Reepicheep.
" Ah begitu? Baiklah sekalian kamu yang menjadai petunjuk arah karena kita berdua tidak tau arah disini. " Ucap Irene dengan penuh wibawa.
Yaps, mereka berdua memang tidak tau arah. Jangankan arah, megang gmaps aja bisa nyasar.
" Hati-hati ratu, sebelum anda sampai di istana. Anda akan sampai pada perkemahan Satyr dan minotaur. "
" Ya, terimakasih untuk batuannya sekali lagi. " Ucap Jisoo.
Setelahnya mereka bertiga berjalan ke arah barat dengan santai. Jangan lupakan Irene yang masih menggendong ransel nya dan juga Jisoo memegang kotak p3k. Di kotak p3k banyak obat-obatan yang lengkap. Sakah satunya obat bius, itu juga buat membius orang yang akan dioperasi dadakan. Maklum, Irene dokter bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chronicles of Neo-santara. || Irene-Jisoo [ ON GOING ]
AventuraKisah dua perempuan yang di adaptasi dari film The Chronicles of narnia. Highest rank # 3 - vsoo # 1 - suho # 6 - jisoo # 1 - Irene