Play List : Happier Than Ever - Billie Eilish
Melipir sejenak ke sini...
Selamat membaca ❤️
WARNING : 21 TAHUN KE ATAS!!
*****
Ivonna memejamkan matanya, menikmati percintaannya bersama Barayev. Meremas rambutnya, meresapi setiap sentuhan yang diberikan oleh pria itu. Sedangkan Barayev membantu Ivonna menggerakkan pinggulnya yang sedang duduk di atasnya. Suara desahan Ivonna memenuhi mobil dan itu semakin meningkatkan gairah dalam dirinya. Maniknya tidak terlepas dari ekspresi seksi Ivonna. Lantas Barayev meraup bibir wanita itu kala akan mendapatkan pelepasannya. Barayev mendekap erat tubuh Ivonna, pun begitu dengan Ivonna yang mencengkeram erat belakang leher Barayev. Dan kemudian keduanya mendapat klimaks secara bersamaan.
Setelah mengatasi rasa lelah dan suara napas mereka yang saling berlomba sisa gairah, Ivonna bangkit dari kedua atas paha Barayev, duduk kembali di tempatnya. Kemudian ia membersihkan miliknya, sedangkan Barayev membuang alat kontrasepsinya.
"Aku harus pergi sekarang." kata Ivonna setelah merapikan semuanya, menoleh ke arah Barayev yang juga baru selesai mengenakan celananya kembali.
"Aku bisa mengantarmu ke kampus,-"
"Aku tidak ingin ada yang curiga dengan kebersamaan kita, Yev. Aku harus pindah ke mobil teman-temanku." tukas Ivonna sembari membelai pipi berbulu tipis milik pria seksi itu. Meminta pengertian dari teman bersenang-senangnya itu.
"Kuharap kita bisa segera kembali bertemu lagi, Sweetheart." Barayev meraih kedua pipi Ivonna, memberikan lumatan di bibir wanitanya itu sebagai salam perpisahan.
Ivonna hanya tersenyum sebagai respons ucapan pria itu, lantas membalas ciuman dari Barayev sebagai respons tubuhnya secara otomatis bergerak. Setelah puas berciuman, pun Ivonna keluar dari mobil.
"Goodbye, Yev." pamitnya sambil membungkuk di depan jendela mobil.
"Sampai bertemu kembali, Vonny." balas Barayev. Keduanya saling melempar senyum manis, sebelum Ivonna berjalan menuju mobil teman-temannya yang menunggunya, sekaligus menunggu percintaan terakhirnya bersama Barayev karena liburan sudah usai.
Pun Ivonna masuk ke dalam mobil teman-temannya. Dan tidak membuang waktu, Ivonna segera meraih cardigan, untuk menutupi floral dress model kemben yang dikenakannya.
"Kami seperti orang bodoh, menunggui kalian bercinta!" protes Livy mendengkus. Andrew sang supir mulai melajukan mobil sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Jangan ngawur!" elak Ivonna sambil menyisir rambutnya.
"Kau pikir kami bodoh apa?! Mobil Yev bergoncang hebat layaknya terjadi gempa 7 skala richter di sini!"
"Really? Sehebat itukah?" kekeh Ivonna kalem. Caitlyn dan yang lainnya ikut tertawa. Livy memutar kedua bola matanya.
"Kau benar-benar beruntung mendapatkan teman kencan seperti, Yev. Tidak hanya panas secara fisik, sepertinya ia juga sangat panas ketika bercinta." kali ini Caitlyn yang mengeluarkan komentarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Dark
Storie d'amore+21 [konten dewasa] "Hell is empty and all the devils are here." - William Shakespeare