Lanjut......
Melihat art yang datang senyum diwajah Mew menghilang seketika. Hanya wajah suram dan marah yang dia perlihatkan.
"Apa yang kamu lakukan di sini Khun art.. " tanya Mew mencoba bersikap ramah
" Phi sudah datang, nong kangen na... " Kata art dengan nada manja
" Jangan bertele-tele art, jangan buat kesabaran ku habis."
Mew POV
Aku mendekatinya, dia masih tersenyum bahagia sambil memandangku dengan penuh cinta. Tapi sayangnya itu tidak ada gunanya untuk ku, bukan rasa cinta yang ada justru jijik lah yang datang.
" Huh ... Phi Mew keterlaluan.. " kata art mempoutkan bibirnya. Jika saja Gulf yang melakukan nya pasti aku dengan suka rela memakan nya sekarang juga.
" Kalau memang tidak ada yang penting, Lebih baik kamu keluar, aku masih harus bekerja."
"Kamu jahat, setelah kamu memakai ku kamu membuangku semaumu. Apakah kamu tidak tahu bagian belakangku pun masih terasa sakit sampai sekarang karena ulahmu semalam" jelas art pura pura kesal.
"Jangan bicara omong kosong, semalam kamu menjebakku hingga Aku melakukan hal itu kepadamu" jelasku kesal
"Tapi kamu juga menikmatinya. Apakah kamu perlu bukti Aku memiliki video tentang hal yang kita lakukan semalam" jawab art.
Aku kaget mendengar apa yang dia katakan, bukankah semalam tidak terjadi apapun terus kalau memang benar ada video. Tuhan apa yang harus aku lakukan.
" Perlakukan aku dengan baik Phi... Ingat video ini bisa saja tersebar luas..." Ancam art. Dia mendekati ku dan meletakkan kepalanya di bahuku.
" Aku tidak percaya, jangan pikir aku takut." Kataku kesal dan mendorongnya menjauh dari ku
" Hhhhhhhh kamu benar benar tipe ku Phi..." Kata art
" Hapus video itu art..." Kataku mencengkeram lehernya.
Dia terbatuk-batuk tidak bisa bernafas. Aku merasa kasian padanya dan melepaskan nya. " Tidak akan..." Jawab nya menantang
" Turuti saja semua kemauan ku dan aku akan menghapus nya saat aku sudah puas bermain dengan mu.. " kata art dengan nada mengejek
Aku menghela nafas panjang, apa yang harus aku lakukan Gulf. Maafkan aku Gulf, phi tidak tahu akan begini jadinya, batinku.
" Bagaimana....?" Tanya art menggodaku
" Perlu aku tegaskan sekali lagi padamu art, aku memiliki kekasih dan aku sangat mencintainya. Jadi lupakan niat mu tentang ku. Kumohon..." Kataku pasrah.
Art semakin menjadi, dia meraba-raba pahaku. Tidak ada sedikitpun rasa nafsu saat art melakukan nya. Yang ada hanyalah rasa jijik.
" Aku tidak perduli dengan itu phi..." Katanya
Tok tok tok " sawadhikha Khun Mew ada seseorang yang ingin bertemu" kata Grace di balik pintu dan aku bersyukur karena itu.
" Cih mengganggu... " Kata art merapikan penampilan nya . Akupun segera melakukan nya juga
" Suruh dia masuk Jane..." Kataku.
Yang datang ternyata adalah singto dan jos. Aku tidak tahu ada apa dengan mereka yang tiba-tiba muncul. Kalau Singto aku tidak akan kaget tapi jos ... Apa yang dia lakukan disini...?
" Mew kenapa lam sekali...!" Gerutu singto, sedangkan jos memandang aku dan art dengan menyelidik " aow ada Khun art disini, sawadhikrup Khun art.." lanjut singto Dengan menangkupkan kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
APA YANG SALAH DENGAN CINTA
General Fictionkisah tentang cinta, ketulusan, dan obsesi. jika penasaran silahkan dibaca saja dan ceritanya ini dibuat untuk bacaan pribadi saja. Kalau ada penulisan yang kurang tepat atau cerita yang kurang nyambung saya minta maaf Ini bacaan untuk orang yang...
