[TAMAT] Hal yang Sangat Glamor

Bab 1-5

Bab 1

Tepat setelah hujan, jendela mobil ditutupi dengan lapisan kabut, dan garis pandang dilemparkan, dan batu bata hijau dan ubin merah jalan di luar jendela bisa terlihat samar-samar.

Dilingkari di sekitar pusat kota, dan akhirnya dilingkari kembali.

Siheyuan tersembunyi di pasar jalanan yang ramai berada di ujung gang, mobil tidak bisa masuk, jadi Anda hanya bisa berjalan melewatinya.

Pengemudi Zhiqu turun dari mobil dan menyerahkan kunci mobil kepada Yi Li.

Hanya ada dua orang di dalam mobil, sangat sunyi, dan napas gadis itu hampir tidak terdengar. Yi Li mengulurkan tangannya dan menyerahkannya, dan mengintip di bawah hidung gadis muda itu.Gadis itu tiba-tiba membuka matanya, matanya yang besar bulat dan bulu matanya yang panjang dan keriting.

Lembut seperti anak kecil.

Butuh dua jam dari rumah sakit ke Qingqiao Hutong, dan Suisui tidak mengatakan sepatah kata pun padanya.

Yi Li menarik tangannya, tersenyum dengan pesona seorang wanita berusia empat puluh tahun: "Sui Sui, jangan takut, Bibi Yi tidak akan menyakitimu."

Sui Sui tidak pernah menjawab.

Dia menatap tangannya, ujung jarinya yang ramping, bersih dan tanpa noda darah.

Kebingungan selama dua jam terakhir terhapus.

Hanya ada satu pikiran di benakku.

Dia masih hidup.

Benar-benar hidup.

Takut dia akan menyesalinya, Yi Li mencondongkan tubuh dan memegang tangannya, nada suaranya setengah mengancam dan setengah bujukan: "Sui Sui, Yi Yi hanya bertanya, apakah kamu menginginkan cara hidup ini?"

Shenglu.

Sui Sui mengangguk tanpa ragu: "Aku menginginkannya."

Yi Li tersenyum puas, otomatis mengabaikan mata asing gadis itu: "Kalau begitu dengarkan baik-baik Bibi Yi."

Sui Sui hari ini tidak sama seperti biasanya.

Ketika dia pertama kali menjemput orang itu dari rumah, gadis itu berkeringat deras, dadanya bergetar, ekspresinya seolah-olah dia baru saja melihat hantu, seolah-olah dia baru saja melewati hidup dan mati.

Yi Li tidak banyak bertanya, dia menyeret orang itu ke dalam mobil dan meminta pengemudi untuk pergi ke Qingqiao Hutong.

Awalnya gadis itu panik, tetapi entah bagaimana, dia perlahan-lahan menjadi tenang dan menyusut di sudut, matanya tertutup rapat, dan dia tidak berani membukanya.

Aku takut itu mimpi.

Itu pecah dengan satu sentuhan.

Sui Sui mengambil napas dalam-dalam dan menatap Yi Li dengan takut-takut: "Aku akan patuh, kamu menyelamatkanku, kan?"