Tes...
Setetes demi tetes jatuh ke lantai, membuat lantai yang awalnya kering menjadi basah karena air berwarna merah yang tidak lain adalah darah. Semua orang melihat dengan wajah histeris bahkan ada beberapa yang pingsan. Seorang pria yang tertiban sebuah peti berisi batu-batu besar yang sangat berat menjadi penyebab kematiannya yang menyedihkan
" Ini adalah akibat untuk orang pemalas seperti mu, senior"
_____
Suara langkah kaki terdengar di sebuah lorong. Seorang pria yang mengenakan mahkota emas di kepalanya berhenti di sebuah pintu kemudian membuka pintu itu dan memasang wajah masam dengan apa yang dia lihat
" Oh! Selamat datang Yang Mulai~"
" Mau apa kau di sini?"
" Hanya melihat teman lama"
" Cepat pergi"
Sang lawan bicara diam menatap pria di depannya dengan wajah datar " apa seperti itu caramu bersikap kepada kakakmu?"
Sang pria menatap tajam kepada lawan bicaranya " aku adalah Raja dan kau hanya seorang wanita. Meskipun kau adalah kakak perempuanku, kau tidak setara dengan ku!"
Wanita yang merupakan kakaknya mengepalkan telapak tangannya dan berlalu pergi
Sang pria yang merupakan seorang Raja mulai melunak wajahnya ketika melihat seorang wanita yang tertidur di atas sebuah kasur. Dengan langkah perlahan seakan tidak ingin membuat wanita itu terbangun, sang Raja mendekatinya kemudian mulai menyentuhnya
______
Suara pintu terbuka dan sang Raja keluar dari ruangan itu. Dari balik bayangan muncul seorang wanita yang mengenakan gaun kerajaan, dengan sigap dia segera masuk keruangan tadi lalu menutup pintu rapat-rapat.
Setelah masuk, wanita itu berjalan menuju ketempat seorang wanita yang tengah tertidur atau lebih tepatnya ke sebuah tiang penopang yang di tutup korden. Wanita itu membuka korden itu dan dia melihat seorang pemuda yang terduduk lemas
" Kau melihatnya?"
Tidak ada jawaban, justru anggukan kepala yang didapat
" Sebaiknya kau segera pergi, bisa gawat kalau ada yang melihatmu disini" wanita hendak pergi namun sebuah tangan menarik gaunnya yang tidak lain adalah pemuda yang duduk itu
" Ceritakan."
"Apa?"
" Ceritakan kenapa dia melakukan ini! Kepada kakakku..." Mata yang berwarna biru diamond itu mengeluarkan air, berpadu dengan wajah yang sangat sedih dan kecewa bersamaan. Orang yang telah menyelamatkan dirinya dari penghinaan atas perbuatannya yang tidak di lakukan oleh kakaknya, melakukan hal itu tepat dihadapannya
Menghela nafas adalah hal yang dilakukan oleh wanita itu " baiklah, tapi jangan terkejut"
_____
Di sebuah pohon yang rindam
" Zzzzz..."" Senior"
" Zzz..."
" Senior?"
" Zzzz..."
" Senior!"
" Zzzzz........"
"..."
"Malah tambah keras"
Sebuah tangan memegang pria yg terlelap kemudian mengguncangkan tubuhnya sampai ke 2 matanya terbuka
" A? Apa?"
" Senior, ini sudah sore. Knp kau tidur disini?"
" Itu karena tempat ini sangat nyaman untuk dan dingin"
" Ya ampun..." Carlos, pemuda itu tersebut menatap seniornya itu dengan heran " bukannya kau ini adalah penjaga istana? Bagaimana kalau ada orang yang melihat mu bermalas-malasan seperti ini? Bukannya kau bisa dipecat?"
" Tenang saja... Aku tidak akan dipecat kok"
" Bagaimana bisa?"
" Itu rahasia" dengan santainya Hery kembali tidur di bawah pohon namun kembali di bangunkan oleh Carlos
" Jangan tidur di sini!"
" Kenapa sih!? Emang masalahnya apa?"
" Kau seperti gelandang"
"..."
_____
" Kau mau kemana?"
Hery menatap Carlos yang ingin keluar dari kamar sambil membawa sebungkus roti " memberikan pesanan roti kepada senior Devon"
" Oh"
Pintu di buka dan Carlos keluar dari kamar dan menyisahkan Hery yang terdiam di atas kursi. Dikarenakan rasa kantuk yang tidak bisa di tahan, Hery pun memilih untuk tidur di atas kasur tercintanya. Meskipun sebenarnya ia telah tidur tadi siang sampai sore
Tubuh terbaring di atas kasur dan
Brak!
Sesuatu buah peti menimpa dirinya
Dari sebuah celah di pintu, seseorang melihat kejadian itu. Tidak ada tanda-tanda Raup wajah ketakutan atau pun terkejut di wajahnya. Hanya wajah datar bagaikan tembok
" Permainan baru saja dimulai"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kingdom Cursed by The Devil
FantasyKisah sebuah kerajaan yang dikutuk karena perjanjian dgn iblis di kutukan karena ketamakan dan ke arogana orang-orang didalamnya di kutuk karena hati yg penuh ke irian, ketamakan, nafsu, kesombongan, kemalasan, kerakusan dan kemarahan dikutuk kar...