1.One Day One Problem

3 2 1
                                    

°°Jangan karena kamu
merasa benar,Lalu menganggap
Orang lain salah°°
~Arsya~

One Day One Problem.

Arsya Galensia Pradita, seorang Siswi yang sedang berdiri di depan gerbang salah satu sekolah Swasta yang terkenal di Kotanya. Sekolah yang akan menjadi rumah kedua baginya kurang lebih 1 tahun kedepan. Dan tentunya, tempat yang tidak pernah Ia sangka akan menjadi neraka baginya.

"Ini Satpamnya kemanasiih..?, kok gerbangnya udah ditutup.?, padahalkan Dita belum terlambat, ini masih ada waktu 15 menit lagii" omelnya sambil menggunakan tangannya untuk mengipasi wajahnya yang sedikit berkeringat.

Tak jauh dari pintu gerbang, ada beberapa Siswi yang masih nongkrong di parkiran, sambil bergosip ria dan sesekali memandang ke arahnya dengan tatapan sinis. Mereka adalah anggota "The Queen Bees".Salah satu sirkel elit yang paling populer di SMA Nusa Kencana.

Difarah Adriana Mecca, Cewek tinggi berkulit sawo matang, yang menjadi pemimpin dari geng itu. Kemudian, Chaca Diratri yang selalu setia menjadi dayang-dayang Farah. Diantara anggota TQB yang lain, Chaca lah yang paling ramah dan tidak sombong.

Sita Agnesia, cewek introvert yang selalu memasang muka datar, irit bicara dan sangat jarang tersenyum. Tapi justru hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri baginya, banyak Cowok yang mengidolakannya, karena pembawaannya yang misterius di anggap mahal dan tidak pasaran. Dia di paksa bergabung TQB oleh sahabatnya Vita Novita sejak awal semester lalu. Mudah baginya untuk masuk ke sirkel itu, karena persyaratannya harus cantik, Famous dan pandai menjaga penampilan. Dan semua itu ada pada diri Sita Agnesia.

Alleta Alsyaridah, adalah anggota TQB yang di anggap paling anggun dan sangat memperhatikan penampilannya. Dia sering memakai bando yang sudah menjadi ciri khas nya. Dia memiliki warna kulit putih bersih dan rambutnya yang hitam pekat serta lurus. Hal itu menjadikannya terlihat semakin cantik di pandang mata.

Yang terakhir adalah Vita Novita. Cewek paling bar-bar yang paling tidak bisa jaga image. Cewek berdarah Arab keturunan dari Orang tuanya, yang menjadikan pahatan di wajahnya hampir terlihat sempurna. Bulu mata lentik dan alis tebal, serta hidung yang mancung membuat siapapun akan terpanah. Namun sayangnya, Dia kurang beruntung dalam hal percintaan. Dirinya seringkali di khianati dan ditinggalkan. Terakhir berpacaran dengan Alvero Gautama dan diputuskan hari itu juga dengan alasan tidak suka cewek bar-bar. Padahal Vita sudah menghilangkan gengsinya untuk menyatakan cinta duluan.

"Eh kalian semua liat deh.!, itu kayaknya murid baru yang digosipin di kelas kita, yang waktu itu Bu Sari bilang, kalau tanggal 13 akan ada murid pindahan dari Medan. Hari ini kan emang tepat banget tanggal 13, gue yakin pasti dia orangnya" titah Vita yang sedang duduk di Jok motor salah satu siswa, sambil memutar-mutar kaca spion motor tersebut.

Farah yang mendengar perkataan Vita pun nampak memperhatikan Dita dari atas sampai bawah. Tak lama kemudian, Dia tersenyum tipis seolah mengerti apa yang harus Ia lakukan pada murid baru itu.

"IIIHH SOK CAKEP BANGET TUH ANAK, PASTI GATEL JUGA KE COWOK-COWOK. LIAT AJA PENAMPILANNYA, UDAH KAYAK JANDA ANAK DUA". Heboh Vita seakan menolak kebenaran, kalau gaya berpakaian Dita jauh berbanding terbalik dengan apa yang baru saja dia katakan.

"EH VITA.!, MATA LO BUTA.?, ANAK ORANG CANTIK BEGITU LO BILANG MIRIP JANDA ANAK DUA.?, TERUS, YANG MODELAN KAYAK LO JANDA ANAK BERAPA.?, SELUSIN.?" balas Chaca yang lanjut tertawa keras, sambil memegangi perutnya yang sudah terasa sakit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dita Dan LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang