[COMPLETED] VOICE : THE GOLDEN TIME CITY (Fanfiction)

Part Twenty Nine : Alice Looking Through the Glass (Part B).

Judul lagu multimedia : Gummy - I Wanna be With U. Ost. Doom At Your Service.

Ps : Bisakah saya berharap. Gummy; Ailee; Baek Ji Young; Kim Yuna ; Nell; Davichi; dan Lee Joon serta Kwon Nara sendiri menjadi pengisi soundtrack dari Bulgasal ;") semoga ya. Aamiin.

Di satu sisi sedih kalau harus cepat2 berpisah dengan Ji Ji couple dari Jirisan. Tapi juga pengen cepet2 Bulgasal tayang 😂 bingung ya...dasar manusia.

Have a great day all. Warm and Regards. 😘 💕.

Tubuh Kang Kwon Joo segera diturunkan secara perlahan oleh Derek, begitu mereka tiba di kaki bukit. Di sana para polisi, petugas medis, hingga masyarakat setempat telah berkumpul. Derek mengantarkan Kwon Joo ke salah satu ambulans yang bagian belakangnya sudah dibuka.

"Apakah itu putriku? Hyun Hee-ya...Do Hyun Hee..." Kwon Joo refleks melepaskan diri dari pegangannya pada bahu Derek. Lantas memaksakan diri untuk berlari dan naik ke atas undakan mobil petugas medis tersebut.

Kwon Joo bergegas duduk di tepian brankar pasien kemudian memeluk putrinya yang sedang terlelap. Jarum infus terpasang pada punggung tangan gadis kecilnya, dan seketika tangisnya pecah. Merebak. Air mata memenuhi pipinya. Hatinya remuk mendapati kondisi anaknya sekarang.

Kang Kwon Joo didera rasa bersalah teramat sangat. Dia lebih memilih dirinyalah yang diculik serta terluka ketimbang melihat anak-anaknya menderita. Kwon Joo rasa semua ibu akan bertindak sama seperti dirinya. Rela menjadi tameng demi bayi-bayi mereka.

"Hyun Hee-ya, mianhae....ibu benar-benar minta maaf padamu....maaf karena tak bisa menjagamu dengan baik....Maafkan ibu Hyun Hee karena telah membuatmu menjadi seperti ini" ucap Kwon Joo disertai isakan tertahan. Serta mendekap putrinya dari depan.

Hyun Hee perlahan membuka matanya, terbangun karena suara berisik juga tetesan air mata ibunya. Butuh waktu hingga akhirnya ia sepenuhnya sadar lalu berkata lirih.

"Eomma apakah ini benar dirimu?" tanya Hyun Hee polos sembari mengusap kedua mata memakai tangan. Dan merenggangkan tubuhnya sedikit.

"Hyun Hee-ya maaf membangunkan mu, eomma sangat panik. Coba eomma lihat, mana yang sakit? Kita akan ke rumah sakit sekarang" Kwon Joo mengecek tangan kedua putrinya lalu bagian tubuhnya yang lain untuk sekedar memastikan.

"Eomma, aku baik-baik saja. Tenanglah eomma. Coba lihat ini justru eomma yang terluka. Eomma kenapa wajahmu sampai seperti ini, eomma melakukan apa tadi?" Do Hyun Hee mengulurkan lengan kecilnya, lantas kedua tangan mungilnya diletakkan di kedua sisi wajah Kwon Joo. "Uljima, nanti Hyun Hee juga jadi sedih" katanya lirih. Dibarengi tatapan polos serta sorot batu obsidian berwarna amber yang bercahaya.