Young Master Damien's Pet (Bagian 2)

Bab 651 - 652. Berbicara Di Kuburan

Bab 651. Berbicara Dikuburan Part 1

Penny membaca ukiran di kotak kayu lagi sebelum ia menatap Pastor Antonio untuk bertanya,

"Apa artinya ini?"

"Damien telah berbicara tentang penyelarasan bintang, aku pikir ini yang ditunjukkannya," jawab sang penyihir. Ada tiga dari mereka, satu yang pergi berlibur dan yang kedua adalah Penelope dan yang ketiga ... mereka tidak yakin apakah itu Belle Adams karena mereka belum memverifikasinya sejauh ini.

"Saya bisa membaca naskah yang ditulis di buku sebelumnya tapi saya tidak berpikir saya memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang sama dalam hal ini," itu adalah bahasa yang berbeda dari apa yang Penny temukan sebelumnya.

Alis Pastor Antonio yang berwarna abu-abu mengerut, "Kupikir kau bisa."

"Ini adalah bahasa yang sama sekali berbeda. Kapan Anda mulai bekerja di gereja ini dan menemukan ini?" ia menanyainya.

Pria itu menatap dengan penuh perhatian ketika ia mencoba mengingat ketika ia menggantikan seorang pendeta di sini, "Dua dekade yang lalu aku yakin. Ada pendeta lain yang telah ditugaskan di sini di masa lalu tetapi aku ragu ada orang yang pernah tahu tentang kotak kecil ini. "

Penny tahu bahwa usia para penyihir di suatu tempat mirip dengan vampir hanya saja para penyihir bisa memanipulasi usia mereka sementara vampir tidak bisa. Pastor Antonio telah ditugaskan di sini bahkan sebelum ia lahir ke dunia ini.

"Setelah membaca apa yang tertulis di dalam kotak, aku menjadi percaya bahwa ini pasti bagian penting, dan mengetahui bahwa aku tidak bisa membacanya, akumembawanya ke ruangan ini. Aku masih ingin kau menyimpannya," kata Pastor Antonio kepada Penny, "Simpanlah karena hanya kau satu-satunya yang aku percaya dapat memecahkan apa yang tertulis di sini yang mungkin berguna."

Penny mengerutkan bibirnya, bertanya-tanya di mana ia bisa menguraikannya ketika ia tidak tahu siapa pun yang bisa. Penny meragukan para penyihir hitam memiliki bahasa mereka sendiri.

Sambil melipat selembar kertas dan memasukkannya ke dalam sakunya, ia berkata, "Saya akan melihat apakah saya bisa melakukan sesuatu dengan ini," pria itu mengangguk padanya.

"Kami akan meninggalkan gereja dalam dua minggu, sayang sekali jika tidak memberikan hal-hal yang mungkin berguna bagimu atau yang lain. Ikutlah denganku ke ruang rahasia. Aku punya beberapa buku yang mungkin bisa ditambahkan ke koleksimu," mengatakan ini, mereka meninggalkan ruangan yang dingin dan kosong. Meniup lampu dari lentera dan kembali menaiki tangga dan kemudian melangkah ke ruangan buku dan ramuan.

"Apakah ada orang yang akan dapat menemukannya?" Penny bertanya padanya. Karena gereja akan ditutup, ada kemungkinan dewan akan melakukan pemeriksaan sebelum menutup pintu gereja ini dalam rentang empat belas hari.

"Aku ragu mereka akan dapat menemukannya. Ruangan itu hanya terlihat oleh para penyihir dan terutama para penyihir putih. Kami tidak pernah memiliki penyihir hitam untuk mengujinya," Pastor Antonio berbalik untuk menjelaskannya kepada Penny dan kemudian berbalik untuk melihatnya, "Sudah menjadi siklus di mana kami sering membiarkan penyihir putih baru yang dapat kami percaya untuk melihat tempat ini dan itulah yang terjadi sebelum aku datang. Pengetahuan telah berlalu selama bertahun-tahun dan dengan gereja ditutup. Itu akan tetap menjadi rahasia."

Pastor Antonio kemudian memberinya buku-buku yang mungkin berguna bagi Penny satu demi satu yang memenuhi lengannya. Dan saat pria itu sedang mencari buku lain, mata Penny tertuju pada jumlah ramuan yang memenuhi rak di ruangan ini. Ramuan-ramuan itu berwarna-warni, membentuk nuansa cahaya yang berbeda di lantai dan dinding ketika cahaya lentera menyentuh tabung.

Sayang sekali ramuan ini tidak bisa digunakan tetapi pada saat yang sama, jika ada satu orang yang bisa datang ke sini bahkan setelah kunci dipasang di pintu gereja, itu adalah Damien. Dengan pemikiran itu, Penny mengambil buku-buku itu dari Pastor Antonio tetapi tidak membawanya saat ia keluar dari gereja.