Genre: lemon
Written by EndT
Request by ChongyunAiChongyun x Reader
Use adult chongyun
"[Name] berjanjilah pada ku kau akan pulang dengan selamat dan bertemu denganku," ucap bocah berambut biru terang bernama chongyun.
"Ya! Ayo berjanji dengan jari kelingking" sahut [name] dengan senyuman antusiasnya. Mereka pun merapal kata-kata secara bersamaan sambil menyatukan kelingking "siapapun yang melanggar janji akan menelan 1000 jarum~"
Nostalgia. Waktu terus berjalan dari tahun ke tahun. Chongyun masih melakukan pekerjaannya menjadi pengusir arwah. Ia begitu banyak membantu orang-orang liyue
"Chongyun apa yang kau pikirkan hah!" Tanya hu tao. Gadis yang bekerja sebagai pengubur mayat. "[Name]..." Lirihnya yang masih bisa terdengar oleh hu tao.
"Tenang saja aku yakin dia masih hidup di luar sana, kalau ia mati aku akan memberi harga diskon untuk teman ku ini hehe~" chongyun menatap datar hu tao. candaan nya saat ini sangat lah tidak tepat.
Chongyun menghela nafas kasar dan pergi meninggalkan hu tao sendirian. 'bagaimana kalau dia benar-benar mati?... Lalu untuk apa selama ini aku menunggunya' batin hati chongyun berbicara.
Sewaktu ia berjanlan, sempat dia berpas-pasan dengan temannya si kutu buku, xingqiu. "Oh... chongyunn mukamu kenapa seperti kertas yang dilecak" sapanya tak bermaksud menyindir.
Pemuda tersebut hanya menjawabnya dengan lambaian tangan, "lagi-lagi ia galau." Lanjut xingqiu. Niatnya tadi ia ingin mengajak sahabatnya berjalan-jalan, namun melihatnya dengan aura gloomy jadi dibatalkan.
Merenungkan diri di suatu tempat sambil menghirup udara dingin malam. Sakit, rasa rindu yang tidak tertahan ini sangatlah perih baginya. Tak ada yang bisa menyembuhkannya selain bertemu langsung.
Ia pejamkan mata "Chongyun..." suara familiar yang ia rindukan, berharap pujaan hatinya benar-benar disini. "Chongyun, kau tidur?" Orang yang dipanggil pun membuka matanya.
Terlihat gadis cantik bersurai (h/c) dan netra berwarna (a/y) bergemelapan. pemuda bermanik biru muda terbangun "[Name]!" Panggil chongyun dengan nada tinggi.
[Name] mengusap telinga "ya, Aku dengar itu. tadaima.." ucapnya sambil tersenyum lembut. chongyun menarik tangan sang gadis dan memeluknya erat. Aroma tubuhnya masih sama seperti dulu, harum.
[Name] ikut memeluk chongyun, imut. Ia seperti bayi yang kehilangan induknya, dirinya terkekeh kecil. Jadi selama ini dia masih mengingat janji itu, "Jangan pergi lagi" ujar chongyun dengan nada kecil namun masih bisa terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗚𝗲𝗻𝘀𝗵𝗶𝗻 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 (𝖮𝗇𝖾𝗌𝗁𝗈𝗈𝗍)
Short Story𝗢𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝗼𝘁 𝗱𝗮𝗻 𝗗𝗿𝗮𝗯𝗯𝗹𝗲 [𝙍𝙀𝙌𝙐𝙀𝙎𝙏 𝗖𝗹𝗼𝘀𝗲!] 𝘪 𝘮𝘢𝘥𝘦 𝘴𝘰𝘮𝘦 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘢𝘣𝘰𝘶𝘵 𝘩𝘶𝘴𝘣𝘶 𝘰𝘳 𝘸𝘢𝘪𝘧𝘶 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘨𝘦𝘯𝘴𝘩𝘪𝘯 𝘵𝘰 𝘺'𝘢𝘭𝘭 . 𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴𝘢 𝘽𝙖𝙠𝙪 𝘥𝘢𝘯...