Part 4

2.7K 193 17
                                    

Aduh, gimana kabarnya? Gausah nanya pastinya kesel nunggu update nih cerita sampe jamuran. Gapapa kok aku seneng, makasih ya udah jamuran demi aku💋😘

Jangan lupa vote dan komen bestie☺️🙏

Khob Khun na kha🤍

"Hattcihhh, hatttcihh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hattcihhh, hatttcihh.." Gala mengelap hidungnya mengeluarkan air, rasanya sangat tidak enak. Sejak tadi Gala tidak berhenti bersin bahkan untuk tidur pun rasanya tidak bisa, sangat menganggu karena hidung tersumbat.

Keiza tengah duduk dengan kepala ia topang dengan telapak tangan, matanya melirik ke arah Gala pria itu asik memainkan hp sembari terus bersin.

"Hattcihhh, hattcihh." Lagi dan lagi suara bersin Gala kembali terdengar dengan suara yang cukup keras, tentu menganggu Keiza yang tengah mengerjakan pekerjaan rumah.

"Berisik banget si Gal."

"Apa?"

"Sana minum obat lo daripada bersin terus tuh di rak tv ada obat flu dan batuk," suruh Keiza tetapi Gala tidak bergeming malah asik melanjutkan memainkan Mobile Legend.

"Gal!"

"Hmm." Keiza menghela nafas, terserah mau apa pria itu Keiza pun kembali melanjutkan tugas rumahnya. Gala melirik Keiza dari ujung matanya lalu tersenyum miring.

"UHUKKK UHUKKK." Gala sengaja menguatkan suara batuknya untuk mencuri perhatian Keiza tapi nihil berbalik badan pun tidak, Gala tidak menyerah dan kembali berakting batuk.

"UHUKKK UHUKKK UHUKKK."

"KEII TENGGOROKAN GUE SAKIT BANGETT, DADA GUE SESAK KEKNYA BENTAR LAGI..." keluh Gala sembari berteriak, wajahnya ia pasang semelas mungkin.

"Bentar lagi apa?" sahut Keiza tapi wajahnya tidak berpaling dari buku yang ada di atas meja.

"Mati? Baguslah harta lo jadi milik gue," sahut Keiza sembari tertawa.

"SIALAN!"

"Udah gue bilang minum obat, lo gak mau jangan sampai gue cekokin ke mulut lo."

Gala berdecak sebal  sembari memanyunkan bibirnya, ia pikir Keiza akan peduli yang ada malah dimarahi. Terkadang ekspetasi jauh dari realita.

"Tega banget lo, gue lagi sakit pun."

Keiza menghela nafas lelah, "Lo itu cuma flu dan batuk doang nggak usah lebay deh."

"Yaudah!" ketus Gala lalu pergi dengan wajah penuh kesal.

ʕっ•ᴥ•ʔっ

"Bundaaa plis masukin aku ke SMA Antartika," ujarnya seraya memegang tangan wanita yang ada di sampingnya.

"Nanggung Zaa bentar lagi lulus loh kamu, satu tahun lagi," sahut wanita itu sembari mengelus pelan rambut lelaki itu.

Love Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang