50.Filipina

935 230 33
                                    

.
.
.
.
.
'pergilah ke tempat yg aku bicarakan sebelum nya-mikey

Takemichi diam, dia menatap sebuah bangunan tua di hadapan nya.

Setelah menemui Tora dan mengetahui keadaan adik nya,ia pun langsung pergi karena surat dari Mikey sebelum nya telah mengatakan jika ia berada di Filipina dan takemichi di minta untuk bertemu.

"Boss..tim sniper sudah bersiaga di tempat tempat yg sudah kami tandai"ucap Koko sambil melihat kertas di tangan nya.

"Untuk apa?"tanya takemichi yg kebingungan,dia hanya akan bertemu Mikey, apa salah nya?

Koko menghela nafas berat lalu menepuk bahu boss nya yg memiringkan kepalanya bingung"dia Sano manjiro..dia adalah orang yg telah membunuh keluarga mu, kami tak akan bisa membiarkan mu bertemu dengan nya sendirian, kau boss kami, di sisi lain kau adalah ketua organisasi kriminal yg sama berbahayanya dengan Toman, sadar lah bos..kita tidak tau apa bahaya yg akan datang di tambah cecunguk ini yg memaksa ikut kita"ucap Koko sambil menunjuk Naoto di belakang nya yg merasa tertohok karena di sebut cecunguk.

"Yg kau panggil cecunguk siapa kokonoi Hajime!"ucap Naoto sinis, kalau tidak demi kakak perempuan nya, dia tak akan mau berurusan dengan kriminal seperti mereka.

"Ya ya tuan petugas kepolisian yg di percaya boss, sekarang pergi sana!"usir Koko sambil mendorong Naoto yg mencibir nya sambil berjalan menjauh.

Takemichi terkekeh, entah bagaimana ceritanya Koko tak dapat akur dengan Naoto di sini, ah mungkin itu karena Naoto yg berhasil menarik perhatian inupi nya hingga membuat pria bermarga kokonoi itu harus menelan sebotol cuka saat di kedai ramen tadi.

"Koko..kau bisa menjadi bandar cuka lama lama,sudah pergilah, aku akan menangani Mikey sendirian"ucap takemichi seraya memakai kaus tangan hitam nya dan tersenyum pada Koko yg tersentak karena sudah lama ia tidak melihat senyum boss nya itu.

Takemichi pun masuk dan menemukan byk sekali bekas mesin motor yg berserakan dan bertumpuk di sepenjuru tempat.

"Takemicchi?"takemichi tersentak dia menoleh pada suara yg memanggil nya.

Kini nampak sosok Sano manjiro yg duduk di atas tumpukan mesin mesin motor tersebut sambil tersenyum kepada nya.

Takemichi menangis,dia tak percaya jika itu mikey.mikey masih sama,dia berhasil menemukan jalan pada Mikey.

"Apa kau baik baik saja Mikey Kun?"tanya takemichi

Melihat takemichi yg menangis,Mikey Tersenyum sambil menopang dagu nya dan berkata"masih cengeng seperti dulu ya"ucap nya.

"Aku memanggil mu kesini untuk meminta bantuan mu"ucap Mikey

"Hah?"

"Datang kesini membuat ku ingat dengan mendiang kakak ku"ucap Mikey sambil menatap langit langit sementara takemichi langsung merubah ekspresi nya yg semula tengah tersenyum kini sama sendu nya dengan wajah mikey

'shinichiro Nii..ini kosong'batin takemichi sambil memegang dada nya yg serasa begitu hampa.maklum saja..dia kehilangan seluruh keluarga nya dan hanya menyisakan keponakan keponakan nya,dia bisa apa?

'tapi aku sudah berjanji untuk menjaga Mikey.. shinichiro Nii berikan aku kekuatan mu'batin nya lagi

"Takemichi..aku telah bertarung dengan byk orang saat masih kecil,mencoba tertawa dan memahami mereka"lanjut nya membuat takemichi tersentak dari lamunannya.

"Dan itu lah bagaimana aku berpikir bagaimana Toman tumbuh"ucap Mikey.

"Takemichi aku..rindu mereka"

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang