Seven

84 14 5
                                    

Follow dulu yuk sebelum baca :)

Vote nya imbangin dong sama readersnya :)

Komen kalian sangat berpengaruh pada cepat lambat nya aku up sksks

Yaudah gamau banyak basa basi lagi langsung aja...

*******

Padahal nana serta billa dan yang lain sudah mengajak lisa pulang, biar ia di bonceng oleh jerry... Namun lisa menolak, ia takut jika mami papinya tiba tiba pulang.

Sekolah sudah mulai sepi, lisa duduk di pohon tadi sembari menyandar. Ia mengeluarkan kotak rokok dari dalam tas nya, mengambil satu batang dan menghidupkan nya di tangan dengan korek nya.

Duggg

Baru saja lisa hendak meletakkan nya di bibirnya, namun sebuah bola basket terlempar tepat di tangan nya membuat rokok itu terlempar jauh.

Lisa mengerutkan alisnya, ia pun menoleh pada arah orang yang melemparnya bola itu. Seorang Algarel berdiri di tengah lapangan, dirinya mulai mendekat membuat lisa berdecak malas.

Ia berdiri dan mengambil tasnya dan dengan cepat berjalan menjauh agar algarel tidak dapat menyusul nya, namun dugaan lisa salah di tengah panas matahari tangan nya di tarik membuat ia reflex membalikkan tubuhnya dan tertabrak dada bidang algarel.

Lisa mendorong algarel agar menjauh dari nya. "Lo Ngebuang sia sia rokok gue"

"Gue baru tau lo ngerokok, sejak kapan?"

"Sejak dunia jadi jahat, sejak semua permasalahan melekat"

"Lo pulang sama gue"

Lisa tertawa sinis. "Ga usah makasih, gue ga mau lo manfaatin gue cuma buat bikin pacar lo itu cemburu"

Lisa membalikkan tubuh nya lagi dan pergi dari sana, algarel pasrah ia tau dirinya tak akan pernah bisa mengalahkan kekeras kepalaan lisa.

Lebih baik gue ikutin

o==[]::::::::::::::::>

Di bawah teriknya matahari lisa berjalan, lisa memilih berjalan melalui jalan memutar agar dirinya lebih lama sampai. Kenapa dunia selalu saja memberinya cobaan? Lisa merasa dirinya sudah tak sanggup.

"Mami papi mungkin malem ini pulang karna laporan itu, Kenapa semua kesalahan di bumi ini pada akhirnya bakal nuju ke gue?"

Lisa menyipitkan matanya saat dirinya melihat 2 buah motor besar dari arah berlawanan mendekat, kedua orang itu mengenakan baju sekolah dengan jaket yang sama.... Terlihat layaknya geng motor.

Dengan ide gilanya lisa menyengir dan berlari ke tengah jalan lalu merentangkan tangan nya, tentu saja kedua orang itu berhenti mendadak.

"Woi! Mau mati lo!" pekik salah satunya.

Keduanya turun dan membuka helm mereka, rambut mereka terurai membuat lisa kaget saat mengetahui mereka wanita walau padahal mereka pakai rok, mata lisa memang sedikit bermasalah saat melihat kejauhan. Lisa menyipitkan matanya saat melihat tulisan di kerah jaket kulit hitam jeans itu.

Clarious

Dirinya berbinar. Ketika orang orang akan menghindari clarious geng, wanita ini malah mencari masalah. Keduanya pun mendekat dengan bibir mereka tertarik ke samping.

𝐒𝐚𝐲 𝐋𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang