tadika mesra

Prolog

Di sebuah rumah terdapat seorang gadis yang tengah menonton TV, siaran hari ini adalah upin ipin setelah itu drakor setelahnya lagi baru anime.

"Kok lama ya ini upin ipin habis, tak pengen nonton beb rengoku dan papa jaku"

Sang gadis merasa lapar, mana sudah gak ada makanan. Pengen pesan online, tapi data habis, wifi juga dia sudah tidak pake karena bocil bocil yang katanya minta wifi buat belajar. Eh tau taunya mereka dowload video yutub, belum lagi itu bocah bocah sebar kata sandi wifi miliknya.

Ya jadi mahal lah biaya wifi, mana dia anak yatim piatu, kerja di cafe, penghasilan di bagi tiga. Malah dengan seenaknya itu bocil pake wifi buat yang lain selain belajar. Memang bocil biadap.

Setelah gelut dengan pikiran dan badan, akhirnya dia mau keluar rumah. Dia sudah menggunakan jaket nekoma dan menggunakan sepatu ninja dari anime naruto.

Membuka pintu, mengunci dan pergi. Selama perjalanan agak sepi. Yaiyalah kan hari minggu, mana tengah hari, mana ada orang yang mau keluar di panas matahari ini. Palingan di kamar nyalakan ac, rebahan terus main game. Lupa dengan pekerjaan sekolah yang numpuk.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Ini belanjanya, Terima kasih telah belanja di sini, semoga hari anda menyenangkan" kata sang kasir.

(Name) hanya mengangguk, dia keluar dari supermarket tersebut.

"Langit bisakah kau turunkan trek, aku pengen mati di tabrak trek, terus ke isekai" kata (name) memandang langit dan mulai menyebrang.

Dari arah kiri terdapat trek yang rem blong, (name) yang tidak sempat menghindar, mati di tabrak truk

"Anjir do'a ku terkabul, isekai amin" batin mbak (name)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Ckckck, selamat ya" kata seseorang, (name) kaget ada seseorang di sana. Baru mau tanya siapa sudah di jawab.

"Nama saya zero, malaikat perbatasan, kamu mati atas doa mu yang manjur tadi" katanya

"Malaikat perbatasan? Berarti saya masuk isekai dong" kata (name) berbinar binar

"Iya, masuk dunia upin ipin tapinya" kata zero

"Lah kok upin ipin, gak ketemu rengoku atau jadi kembarannya saburo atau jiro" kata (name) lesu.

Zero hanya memutar malas bola matanya, "syukur ada, dari pada tidak ada, tapi tenang beberapa karakter anime akan menjadi saudara mu" kata zero.

(Name) yang mendengar itu berbinar binar, Tiba-tiba di bawa kakinya ada sebuah portal.

Dan mbak (name) masuk ke portal tersebut.