Kakak yang posesif

601 42 25
                                    

Karakter BoBoiBoy hanya milik monsta

Aku hanya pinjam^^

Karakter yang digunakan:
Blaze
Ice

Happy reading^^


**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Sabtu pagi di kediaman dua kembar Blaze dan Ice. Mereka sedang asyik menonton TV yang menayangkan film kartun. Saat TV menayangkan iklan, Blaze langsung fokus pada hpnya sedangkan Ice menatap layar TV. Ia maju mendekatinya, matanya berbinar melihat camilan yang di tayangkan di sana.

Blaze yang menyadari perilaku adiknya langsung menyuruh Ice menjauh.

"Ice, jangan di situ, matamu nanti sakit," peringat Blaze. Ice tidak menghiraukan peringatan kakaknya, malah menusuk-nusukkan jarinya di layar.

Blaze berjalan ke arahnya lalu mengangkat Ice ala koala.

"Ii kak! Turunin!" teriak Ice tak terima. Blaze langsung mendudukkan  Ice di sopa.

"Jangan deket-dejet sama TV! Nanti mata kamu sakit!" tegas Blaze. Ia menatap tajam iris aquamarine Ice.

Ice mendengus sebal, lalu matanya kembali menatap layar TV yang kembali menampilkan iklan yang sama. Ice menunjuk ke arah TV sementara Blaze mengikuti arah jarinya.

"Nak tu," celetuk Ice.

"Gak boleh!" tolak Blaze tegas.

"Tapi kak, Ice lapar. Mau makan itu," mohon Ice dengan nada manja. Ia menggosokan kepalanya ke bahu Blaze seperti seekor kucing.

"Gak! Itu pedes, nanti kamu sakit perut!" tegas Blaze. Ia mengganti saluran TV nya yang malah menampilkan iklan yang sama. Mie pedas yang di inginkan oleh Ice.

"Tuh lihat, TV aja setuju sama perut Ice! Huh, kakak jahat. Kak! Mau!!" rengek Ice sembari menggoyang-goyangkan badan Blaze.

"Enggak! Itu pedas! Yang lain kan bisa," tolak Blaze mentah-mentah.

Ice itu tipe orang yang tidak suka pedas. Tapi selalu penasaran dengan makanan pedas itu. Pernah suatu hari dia diam-diam makan mie pakai bubuk cabe banyak-banyak. Malamnya ia di bawa ke rumah sakit.

"Gak mau yang lain." Ice mengembangkan pipinya, lalu melihat ke arah lain, tak lupa tangannya yang ia lipat di dada ala orang ngambek.

"Kakak masakin sosis sama nugget, mau??" tanya Blaze.

"Gak mau!" jawab Ice cepat.

"Boleh pakai saos deh. Asal saos tomat" ujar Blaze berusaha membujuk.

"Saos pedes!" rengek Ice lagi.

"Haih, iya boleh lah dari pada gak makan. Tapi kakak yang takarin saosnya," jawab Blaze pasrah. Ia berjalan ke dapur, lalu mulai memasak keinginan adiknya.

Sementara itu keadaan Ice.

"Huh! Kalau kakak yang takarin, sama saja dengan bohong! Pasti cuman di kasih sesendok teh" gerutu Ice.

Boboiboy Elemental Stroy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang