Beach and Sunset

5 0 0
                                    

Author POV 

Bangtan baru saja menyelesaikan schedule mereka yaitu tampil di acara penghargaan bergengsi AMA dan juga memenangkan 3 penghargaan. Setelah acara itu berlalu, mereka mendapatkan hari untuk istirahat mereka saat ini. Masing-masing member pun bebas untuk melakukan apa saja dan pergi kemana pun yang mereka inginkan dengan catatan mereka tetap harus di temani oleh manager dan juga staff keamanannya. 
------------------------------------------------------------------------------

03.50 pm

Jimin POV

Kira-kira dongsaeng ingin kemana hari ini? apa yang sedang dia lakukan sekarang ya ? aku harus menanyakan nya! Ku ambil ponselku dan segera menelponnya, aku harap dia segera mengangkat panggilanku.
Tut.... Tut... 

"kemana dia? tidak mungkin dia belum bangun bukan?" tanyaku bermonolog.
"haruskah aku kekamarnya?" 
"Ok aku rasa aku harus ke kamarnya untuk mengeceknya" 
-----------------------------------------------------------------------------------

Jesieca POV

"humm....." menatap langit-langit kamar hotel adalah kegiatanku sekarang, sedari pagi aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Bangtan oppa di beri hari libur dan pastinya mereka sedang melakukan kegiatan yang sudah mereka rencanakan sebelum menginjakan kakinya di LA. Namjoon oppa mengajakku untuk ikut bersamanya tadi tapi ku tolak, hoseok oppa juga mengajakku untuk shopping tapi aku juga menolak ajakannya karna aku tidak terlalu tertarik berbelanja. JImin oppa, Taehyung oppa dan Jungkook oppa tidak ada kabar sepertinya mereka hanya berencana bermain game seharian. Seokjin oppa dan Yoongi oppa sudah pasti mereka lebih memilih tidur menyiapkan energi untuk jadwal besok, Sedangkan aku? aku tidak memiliki rencana apapun, awalnya aku menolak untuk ikut mereka datang kemari. Mengingat wabah covid-19 yang belum juga hilang dari muka bumi ini, ingin rasanya aku mengumpat sebanyak yang aku bisa. 
-----------------------------------------------------------

flashback
"tidak!! kau harus tetap ikut bersama kami" omel Seokjin oppa dengan wajah yang kesal.
"oppa tapi ak--" ucapanku terpotong
"apapun alasannya kami tidak akan meninggalkan mu di seoul sendirian tanpa pengawasan dari kami langsung" Namjoon oppa mulai mengeluarkan suaranya.
"kau sudah di vaksin jadi apa yang kau takutkan lagi? kau setiap hari juga tidak pernah lupa dengan vitamin, imun tubuh mu pun bagus. Jadi apa yang kau takutkan?" lanjut Yoongi oppa.
"Kami berjanji, kami tidak akan melupakan masker, handsanitizer dan juga tidak berdekatan dengan orang-orang" hoseok oppa berjanji.
"hanya hoseok oppa yang berjanji" ucapku 
"kami semua berjanji!" seru bangtan oppa serentak
"sekarang sudah tidak ada alasan apapun bagi mu untuk menolak ikut" oceh Jimin oppa.

"kami tidak akan membiarkan mu sendirian dongsaeng-ah kau tau itu" ucap taehyung oppa dengan raut wajah yang bisa dibilang agak kesal.

"kau mau membuat kami tidak bisa tenang selama kami di LA? sudahlah tetaplah berada didekat kami jika kau ingin kami merasa tenang selama kami bekerja, ok? jungkook oppa pun ikut bersuara karena sedari tadi hanya diam.
------------------------------------------------------------------------------------

"Hah.... bangtan oppa sedang apa ya? apa mereka sedang bersenang-senang?" 

tok tok tok.... 

"eoh?? siapa? 

tokk tok tokk ... tok tok tok.... Suara ketukannya semakin kencang.

"Jimin atau  Jungkook oppa?" gumamku sambil berjalan dengan malas untuk membuka kan pintu.

tokk tok tokk ... tok tok tok.... tokk tok tokk ... tok tok tok....

Suara ketukannya seperti alunan musik dan itu membuatkku tertawa aku sengaja tidak langsung membukakan pintunya. Dan tiba-tiba suara ketukannya pun berhenti membuatku bingung segera ku intip dari lubang kecil yang ada di pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My OppadeulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang