Chp.03 [S.2]

1.1K 140 61
                                    

"Bagaimana mereka bisa tau kalau aku pergi? Apa mereka cenayang?"

~Taufan

Happy Reading

"Aku pulang." Taufan membuka pintu rumahnya pelan

' BUGH! '

Tiba tiba sebuah pukulan melayang kearahnya membuatnya terjatuh.

"I-ce?" kagetnya seraya mengusap bekas pukulan itu

"Bang Hali sudah bilang! Harusnya bang Upan pulang! Bukan minum minum!" kesal nya

"Mi-minum minum? Aku tadi habis dari taman!" bela Taufan seraya bangkit dari jatuhnya

"Taman?! Bukannya Taman sedang ditutup yah?!" sahut Blaze

Taufan terdiam, pantas saja taman sepi pas dia datang, ternyata taman sedang ditutup.

"Ta-pi Taufan beneran habis dari taman," serunya mencoba menjelaskan

"Pembohong!" seru Thorn

"Lebih baik kau jujur saja Taufan! Video ini sudah menjelaskannya!" sinis Halilintar seraya menyerahkan hp nya pada Taufan

Taufan menatap video itu, ia tersentak kaget, didalam video itu menampakkan seseorang yang menyamar seperti dirinya sedang duduk di bar, dengan minuman ditangannya, serta gadis di pangkuannya.

"Ta-pi ini bukan Taufan," bela nya

"JANGAN BOHONG KAU!" marah Ice

Taufan menggeleng cepat, air mata nya kembali keluar, jujur ia bingung harus apa, ia menatap Solar yang hanya diam di belakang mereka. Dengan segera ia melangkah menuju Solar.

"Solar, kau pintar kan, katakan pada mereka kalau video ini editan," pinta Taufan dengan wajah memelas

Solar memalingkan wajahnya, tak ingin menatap wajah kakaknya itu.

"Sayangnya itu bukan editan bang Upan," jawabnya pelan

Taufan terdiam, tubuhnya bergetar hebat, ia tak tau lagi harus berucap apa. Namun tiba tiba tangannya ditarik kasar.

"Ba-ng Hali," gumamnya

"DIAM! AKU MUAK DENGAN MU TAUFAN! KAU TIDAK BISA MENURUT!" marahnya seraya terus menyeret Taufan

Halilintar mendorong Taufan masuk kedalam kamar, menatapnya dengan tajam.

"Kau tidak boleh keluar!"

"Ta-pi, ba-bang Hali--"

"TIDAK ADA TAPI TAPIAN! INI MEMANG PANTAS BUAT SEORANG ABANG SEPERTI KAU!" marah Ice

Halilintar, Blaze, Ice dan Thorn pergi dari kamar itu setelah Halilintar mengunci pintu nya.

Solar menatap pintu itu sendu, ingin sekali ia membantu kakaknya itu, tapi ia juga kecewa dengan Taufan.

"Selesai sudah..." gumam Taufan

"ARGH!" Taufan berteriak frustasi seraya memukulkan tangannya pada cermin yang ada didalam kamarnya

I'm Tired #Season2 ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang