WALAUPUN UDAH END, HARUS TETAP VOTE DAN RAMAIKAN KOMEN YA!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Namanya Sheilla Alisya. ia tak pernah membayangkan kejadian itu membuatnya harus menjalankan misi agar bisa berpindah ke kehidupannya yang asli.
"LO!? KENAPA LO...
Sesuai janji yang Varo berikan, kini Varo sedang menunggu Sheilla. Bukan menunggu di tempat antar jemput yang telah disediakan sekolah, namun Varo sendiri yang berjalan memasuki sekolah dan menunggu Sheilla tepat di depan kelas.
Sheilla menatap heran Varo, biasanya orang yang tidak masuk sekolah akan malu jika bertemu temannya di jam sekolah. Namun berbeda dengan Varo, ia malah secara terang-terangan mendatangi sekolah, padahal keterangan tidak masuk di absennya adalah karena sakit.
"Varo sudah sembuh?" tanya seorang guru yang keluar dari kelas selesai mengajar di jam terakhir.
"Sudah bu, dirawat pacar saya" jawab Varo dengan wajah yang datar.
"Wah ternyat pacar kamu membawa pengaruh yang baik, buktinya sekarang kamu sudah lebih ramah dan bisa lebih mengontrol emosi kamu" kata guru tersebut dengan ramah.
Varo hanya tersenyum menanggapi hal itu, dalam hatinya berharap agar Sheilla cepat menghampirinya dan membawa Varo pergi dari perbasa-basian yang tidak penting.
"Varo" panggil Sheilla tersenyum manis, entah mengapa Sheilla sangat ingin tersenyum hari ini.
"Ooh jadi kamu pacarnya Varo? Wah ngga nyangka saya" celetuk guru tersebut.
Sheilla terkejut, kenapa guru ini tiba-tiba membahas soal hubungan asmara?
"hehe ibu bisa aja, saya pamit permisi dulu ya bu" jawab Sheilla menarik tangan Varo menjauh dari kerumunan.
"Kok kesini?" tanya Sheilla menatap heran Varo
"Jemput kamu" jawab Varo tersenyum manis.
"Ganti nih, tadi gue beli di butik langganan keluarga" perintah Varo sembari memberikan beberapa paper bag
Tanpa pikir panjang, Sheilla segera pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya.
Sheilla menimang beberapa style baju yang Varo berikan, sambil berpikir style mana yang cocok dengan dirinya
Style 1
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Style 2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
