Selamat membaca~~
Maaf banyak typo dan bahasa campur bertebaran~~~
.
.
.
.
.
.
Flashback~~Rion yang di gantung seperti jemuran oleh kakak kembarnya merenggut tidak suka, saat ia akan komplain kepada kakak nya ia langsung terdiam saat melihat raut wajah serius kakak nya yang sedang merakit sesuatu.
kekesalan nya tadi yang sudah memuncak langsung sirna saat melihat ketekunan kakak yang sedang mengutak-atik tablet tadi menggunakan alat dan bahan yang baru ia dapatkan.
" Apa benar tidak bisa memindahkan makhluk hidup?" Tanya Rion penasaran sekaligus tidak percaya dan langsung diangguki oleh River.
" Tidak bisa. Hanya benda tak bernyawa saja yang bisa di pindahkan." Jawab River kalem sambil memasukan cip yang ia rakit ke dalam tablet.
" Meskipun begitu masih tetap keren!!, Berapa jarak yang dapat ia pindahkan?, Dilihat dari kakak yang tidak membawa nya tadi pasti jarak nya belum bisa sampai ke Desa ini." Kata Rion bersemangat sambil berusaha turun dari gantungan menggunakan element angin.
" aku tidak membawanya memang karena tidak bisa memindahkan barang ke tempat jauh, Bagaimana kau bisa tauh?!" Tanya River terkejut karena perkataan Rion benar adanya, kuasa Teleportasi yang ia buat belum bisa digunakan pada jarak jauh itu sebab nya River tidak membawanya tadi.
" Aku kembaran mu Tentu saja aku bisa menebak mu seperti dirimu yang dapat menebak ku tadi." Kata Rion santai sambil membusungkan dadanya bangga saat ia sudah mendarat di tanah dengan kuasa element nya.
"He~~ Benarkah aku kembaran mu?..... Lihat saja penampilan ku yang terlihat sangat berbeda dengan mu aku sangat meragukan bahwa kita ini saudara kembar." Kata River dengan nada jahil.
" Ish....kak River!!. Jangan mengungkit penampilan lagi deh, bukan nya ayahanda dan ibunda sudah mengatakan alasan penampilan mu yang berbeda itu karena planet elementum yang tercemar membuat kakak ikut tercemar di dalam kandungan, sekarang saja sangat sulit untuk bayi-bayi elementum yang baru lahir hidup karena mereka akan langsung menghitam dan mati karena tercemar." Gerutu Rion panjang lebar tidak suka saat kakak nya ini yang mengatakan mereka bukan saudara kembar karena penampilan yang berbeda, meskipun ia tauh kakak nya ini hanya bercanda tetap saja ia tidak suka saat ia tidak di anggap saudara kembar oleh kakak nya ini.
" Setelah kau mengungkit Masalah itu membuat ku teringat dengan penelitian ku yang ini." Kata River sambil menggoyangkan ramuan ke emasan yang ia ambil dari meja.
" Ramuan apalagi itu kak?" Tanya Rion penasaran karena melihat betapa indah nya ramuan yang ada di tangan kakak nya ini.
" Ramuan kesuburan. Seharus nya dengan ramuan ini tingkat kematian bayi di desa ini dapat berkurang." Jelas River sambil memberikan tabung cairan itu ke Rion.
" Syukurlah dengan ini tidak akan ada kematian lagi." Kata Rion sambil bernafas lega dan menaruh kembali ramuan itu ke tempat asal nya.
" Rion....aku ingin tanya sesuatu.." kata River menggantung dan menatap adik nya yang ada di samping nya.
" Hm??... Tanya apa kak ??"tanya Rion penasaran sambil memiringkan kepalanya sedikit.
" Bagaimana kondisi mesin penyaring udara nya?..... apa ada yang rusak atau gagal fungsi?" Tanya River penasaran sekaligus khawatir.
" Kondisi nya masih bagus, mesin nya bekerja dengan baik kau bisa lihat sendiri kan angin nya bisa aku kendalikan dengan baik." Jawab Rion santai sambil mengingat-ingat.
" Untuk makanan nya??"tanya River lagi membuat Rion menatap kakak nya sambil kepalanya miring ke samping sedikit memasang pose berpikir.
" Untuk makanan memang sulit karena tanah nya yang semakin sulit menumbuhkan tanaman tapi berkat ramuan kakak tumbuhan nya bisa tumbuh di tanah tandus meskipun hanya sedikit tapi setidak nya cukup untuk mengisi perut." Jawab Rion sambil mengerutkan kening nya sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia pencipta Power Sphera?
Diversosperingatan ini cuma cerita imajinasi author saja tidak ada hubungan dengan cerita asli nya. aku hanya meminjam nama karakternya saja. Deskripsi~~ bola shera adalah teknologi tinggi yang mengandung banyak kuasa-kuasa yang mengagumkan. banyak orang ya...