Ketika kita merasa hidup kita sulit, yakinlah ada yang lebih sulit dibanding kita namun tidak selantang kita keluhannya.
Bersyukur. Selalu ada yang bisa disyukuri. Hembusan nafas ketika yang sudah wafat berharap bangun untuk sedekah. Bukankah itu nikmat? Lihatlah, nikmat-nikmat yang Allah berikan. Tidak terhitung jumlahnya.
Ridha' itu di atasnya sabar. Guncangan akan dialami hamba di dunia. Allah Ta'ala berfirman,
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
(QS. Al-Baqarah [2]: 155)Ridha' artinya tidak komplain dan lapang dada terhadap keputusan Allah karena itu yang terbaik untuknya.
Setelah ada syukur yang mendalam dan ridha' atas keputusan Allah, kiranya Allah turunkan keikhlasan. Karena hal yang tidak disukai setan adalah gembiranya seorang mukmin.
Malulah kepada Allah. Betapa sudah banyak sekali nikmat yang Allah beri.