(51)

844 127 36
                                    

Gun For Off Book-2

Chapter-51
Phuket part-1

Sebelumnya saya mau minta maaf karena baru up, tadinya saya mau hiatus nulis dulu di karena kan udah gak ada mood nulis lagi, tapi saya merasa gak enak kalau ada yg dm minta lanjut, apa lagi saya sudah berjanji untuk menamat kan cerita ini, jadi saya akan tetep berusaha namatin, tapi saya harus minta maaf, karena mungkin kalian harus lama menunggu, bagi kalian yang masih setia baca terimakasih... 💚🙏





Seperti yang sudah di rencanakan, minggu ini Off membawa seluruh karyawannya di kantor pusat untuk pergi liburan perusahan ke Phuket, Off sudah menyuruh Mike untuk menyiapkan satu resort miliknya khusus untuk para karyawannya, sedang kan untuk dirinya dan Gun, ia mmemilih resort erpisah.

Bus yang membawa rombongan sudah sampai sejak siang tadi, sementara Off yang membawa mobil pribadinya baru saja sampai, dia harus menyelesaikan pekerjaannya yang menempuk dulu sebelum ia bersenang-senang dengan anak kucingnya.

Sambil menggendong bibii Gun keluar dari mobil dan segera berlari saat ia melihat Emma, Krist dan yang lainnya bermain voli di tepi pantai, tubuhnya yang mungil di balut kemeja biru yang longgar terlihat menenggelam kan tubuh mungilnya.

Sambil menggendong bibii Gun keluar dari mobil dan segera berlari saat ia melihat Emma, Krist dan yang lainnya bermain voli di tepi pantai, tubuhnya yang mungil di balut kemeja biru yang longgar terlihat menenggelam kan tubuh mungilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira2 seperti ini cuma di kancing rapih.

"Gun, hati-hati dan jangan berlari!!!" Off yang baru saja keluar dari mobilnya berteriak, namun teriakannya sama sekali tidak di gubris oleh si mungil, sehingga Off hanya berdecak sambil mengikuti langkah anak kucingnya.

"Phi, Gun mau voli, Gun mau voli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Phi, Gun mau voli, Gun mau voli... " Mendengar suara si mungil semua mata pun tertuju pada Gun yang berjingkrak-jingkrak disana.

"Ya, kau boleh ikut nong, sini kau menjadi Tim ku" Seru Emma.

Gun terlihat senang, saat setelah melihat Off yang sudah duduk di bangku kayu, kemudian ia menaruh anak anjing jenis mantese itu di pangkuan Off, pria sipit itu memperhatikan Gun yang lincah bermain.

Gun for Off Book2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang