Udah banyak orang di rumah sakit, Nana nggak tau siapa aja, yang jelas di sampingnya yang meluk dia biar nggak jatuh adalah Rescha—sepupu suaminya.
Dia nggak bisa mikir apa-apa pas ibu mertuanya berteriak histeris di telepon, ngabarin kalau suaminya jadi korban tabrakan.
Nana yang lagi nyusuin anaknya kaget, ponsel yang masih nyala itu terlepas hingga jatuh ke lantai.
Nggak lama kemudian Lucas dan Echa datang, Echa ngambil alih Nino—anaknya, sementara Lucas nelepon mamanya, minta tolong dititipin Nino sebentar karena Nana harus ikut mereka ke rumah sakit.
Dan begitulah caranya hingga dia di sini sekarang, di samping suaminya yang lagi berusaha diselamatkan tim dokter.
Elektrokardiogram yang jadi pusat perhatian sejak tadi berdecit nyaring, mengabarkan kalau pasien di atas ranjang baru aja kehilagan nyawanya.
Dokter menggeleng, pertanda pupusnya harapan.
Ayah dan ibu mertuanya histeris, memaki dan mengamuk.
Sedangkan Nana hanya terpaku, membisu di samping suaminya yang baru aja pulang ke rumah Bapa di Surga.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
stemma
Fanficmark pergi, ninggalin dua tanggung jawab untuk jeno, adiknya. seorang anak kecil yang masih polos. juga wanita rapuh yang berusaha ia rangkul. GS AREA (c) ganymede