POV Kesya
Silau, aku merasakan cahaya matahari yang menerpa wajahku, mataku terbuka dengan perlahan dan langsung menatap langit-langit kamar rumah sakit, kemudian menatap sekelilingku dengan perasaan binggung.
''Ini dimana? Apa gw masih hidup?? Tapi itu gk mungkin, setelah jantungku tertembak, dan tubuhku terbakar dari ledakan bom" gumamku bingung
"Ceklek"
"Non,sudah bangun?? Gimana keadaannya non?? Apa ada yang sakitt??" Tanya wanita paruh baya khawatir
"Lo siapa??" Tanyaku lirih
"Saya bi sarah, pengasuh non dari kecil. Non tidak ingat??" Kaget bi asih
'Haa,gw gk punya pengasuh kali' batinku bingung
"Maaf,gw gk kenal lo" balasku dingin setelah kesadaranku kembali penuh
"Non,tunggu bentar, bibi panggil dokter" ucap bi asih dengan muka syok
"Aneh"gumamku merasa linglung
Aku pun mengingat kejadian saat orang yang kusebut Abang itu mengkhianati ku
"Dasar bajingannn sialan!!!" Teriakku
"Gw gk pernah nyangka Lo Setega ini bang" lirihku dengan air mata yg siap meluncur deras
"Hiks padahal hiks Lo satu satunya orang hiks yang gw sayang hiks, tapi kenapa hiks Lo tega hiks" tangisku semakin deras
(Btw dia masih gak sadar udah transmigrasi ya)
POV end
Kesya pun berusaha bangun ke kamar mandi untuk cuci muka. Dan betapa kagetnya dia melihat bayangan cermin yang ada didepannya
"Prangg"
"Apa apaan ini!!" Kaget kesya dengan menjatuhkan pot kecil
"Ini gila" lanjut Kesya dengan pandangan tak percaya
"Apa aku transmigratis"
"Ehh transgender"
"Kayaknya transmigran deh" beo kesya
(kesya otak Lo dimana??? katanya ratu mafia. Transmigrasi doang aja gak tau😭)
Tiba-tiba kepalanya pusing seperti ditusuk beribu pisau. Dan beribu memori berusaha masuk di kepala ku.
"Dasar jalang"
Plakkk"Harga diri Lo gak penting dan jangan pernah kamu ngusik ana lagi"
"Tapi ana yang nyebarin foto editan di club itu kak"
"Halahh Lo itu jalang gak usah ngelak"
"Najis,murahan"
"Ternyata benar ya, dia jalang di club" bisik bisik siswa
"Lo itu pembunuh"
"pembawa sial"
"Hahaha, pembunuh"
"Pembunuh"
"Jalang"
"Hah...hahh... Ini sungguh sangat diluar dugaan" kaget kesya dengan nafas memburu dan keringat dingin
Cklek
"Non,kenapa tangannya berdarah gini" tanya bi asih kaget
"Gakpapa bik,ini tadi gak sengaja kesenggol" balas Kesya lembut
( Yah ,sekarang Kesya udah mengerti situasi guys)
Setelah itu kesya pun dituntun ke kasur oleh bi asih
"Non,ini dokter mau meriksa keadaan non terlebih dahulu" ujar lembut bi asih
"Hmm" angguk Kesya
POV kesya End
Dokter pun memeriksa dengan diiringi pertanyaan untukku yang menyebalkan
"Apakah,anda tidak mengingat keluarga ataupun teman anda???"
"Eumm,tidak" ucap kesya dengan menggeleng- geleng kan kepala yang membuat pipi chubby nya bergoyang
Dokter yang melihatnya pun menahan gemas
"Apakah kamu ingat namamu??" Tanya dokter
"Tidak dokter" sedihnya menundukkan kepala
'huh anjir ni dokter kebanyakan tanya,tinggal bilang gw amnesia mudah kali' batin Kesya kesal
Setelah saya periksa saya memberikan kesimpulan bahwa anda terkena amnesia akibat dari benturan keras di kepalanya
"Apaa" kaget bi asih dengan menangis
(Guys nanti aku lanjutin,aq masih bingung sendiri guys. Karena sibuk didunia real dan ini juga cerita pertamaku yang awur awuran, maaf ya udah buat ni cerita nanggung 😭)
Jangan lupa vote dan komen teman-teman,Nad butuh apresiasi kalian
Terimakasih
Salam istri jaehyun ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesya
TienerfictieKesya si gadis licik dan kejam yg berlindung dari wajah polosnya bertransmigrasi ke novel "love ana" yang berperan sebagai antagonis Gimana kelanjutannya?? "Hahaha,gw gk akan ngikuti alur bodoh ini.gw akan rusak semua alur ini dan menjadikan gw seba...