12

1.3K 179 20
                                    


Tiba dirumah, Chris masih tak berani membuka mulutnya untuk mengatakan apapun pada Jisung.

Bahkan saat Jisung menyuruhnya untuk makan Chris hanya menurut dan menghabiskan seluruh masakan yang Jisung buat.

Namun selagi Chris makan, Jisung entah pergi kemana dan tau-tau saat dirinya sudah selesai makan Jisung tiba-tiba berada di sebelahnya.

" Udah?"

" Udah.."

" Enak?"

" Banget.."

" Kalo gitu sekarang ke kamar, waktunya pengakuan dosa wahai Christopher Bang."

Chris dalam hati ia meringis, kenapa ia jadi ciut begini pada Jisung? Normal nya kan ia yang mendominasi tapi sekarang?

" Bang, did you hear what I said?"

Buru-buru Chris berdiri kemudian ia melangkahkan kakinya menuju kamar Jisung.

Jisung sendiri pun langsung menyusul Chris.

Begitu sampai di kamar, pintu Jisung tutup rapat setelah itu ia kunci pintu di hadapannya.

Keduanya kini saling berdiri berhadapan.

Chris berdiri dengan tegap sementara Jisung melipat tangannya di dada.

" Aku minta maaf untuk kelakuan ku dengan Jae dirumah Minho dan itu semua aku lakukan karena ingin mengerjai mu jadi.."

" Apa yang aku lihat tadi adalah bentuk balas dendam mu padaku?"

Chris menggelengkan kepalanya, "Tidak, bukan, sama sekali tidak, nope, no, nehi. I'm not cheating on you."

" Lalu?"

" Wanita itu dia huh.. Astaga bagaimana aku harus mengat─"

" Cepat katakan!"

" Jadi dia memang sering mencari perhatian ku, dia sering menggoda ku, memakai pakaian yang ketat, rok yang pendek, dan lain sebagainya lalu dia juga berani mengirimkan video video yang tidak pantas kepada─"

" Kau tidak memecat nya, Chris? Kau suka melihatnya? Ya aku akui aku memang tidak punya gunung yang menggelantung di dada, apa karena itu aku─"

" Ssst tidak tidak, Jisung dengarkan aku. Kau adalah pilihan ku, jika sedari awal aku menginginkan yang punya tubuh lebih baik darimu jujur saja ada banyak tapi aku memilih mu."

" Aku mencintai mu tulus, bukan hanya memberikan cinta tapi aku juga memberikan integritas, loyalitas, dan berdedikasi padamu."

" Oke cukup, hati ku masih tetap panas Chris."

Mendengar ucapan Jisung seketika Chris langsung lemah, ia kira Jisung tak akan marah lagi begitu mendengar pengakuannya.

Chris menghela nafasnya sebelum menjelaskan apa yang sebetulnya ingin Jisung dengar.

" Aku tidak memecat nya karena dia sangat berguna untuk perusahaan, dia sangat loyal dan sangat berdedikasi jadi─"

" Kau tidak bisa memecat nya?"

" Jisung.."

" Kita selesaikan baik-baik atau aku akan memakai caraku sendiri untuk menyingkirkannya."

" Kau tidak percaya padaku?"

" Aku sama sekali tidak percaya padamu, aku tak mau hatiku sakit lagi karena kau. Apapun alasan dibalik kau melakukan semuanya, aku tak mau lagi tersakiti oleh mu dalam bentuk apapun─,"

" Akan sangat munafik kalau aku bilang aku percaya padamu dan aku tak masalah kau bekerja dengan jalang yang berguna bagi perusahaan mu itu, aku hhhh.. Aku sekarang hanya punya dirimu dan anak-anak, kalau hubungan kita retak menurutmu siapa yang akan jadi tempat ku bersandar? Hanya kau, hanya kau yang bisa jadi tempat ku bersandar.."

" Aku sudah tak punya orangtua, tak punya saudara dan aku tak mungkin bersandar pada Jae yang sudah memiliki keluarga, sekarang aku hanya punya dirimu sebagai milikku sebagai satu-satunya pelindung ku, tempat aku bersandar─"

" Kau dan anak-anak, kalian segalanya untukku."

Semakin tua entah kenapa Chris jadi cupu.

Bukti nya selain jadi ciut pada Jisung, Chris bahkan menangis hanya karena kalimat yang berisi curhatan hati Jisung yang terasa begitu mencubit hatinya.

Jisung benar, Chris tak bisa menganggap enteng orang yang beresiko besar membuat hubungannya dengan Jisung menjadi retak walaupun Chris begitu mencintai Jisung seperti mencintai dirinya sendiri.

Baik dirinya maupun Jisung, walaupun mereka percaya satu sama lain tetap saja orang ketiga itu sangatlah berbahaya.

Jisung bersama Jae saja Chris panas walaupun Chris sangat sadar Jisung mencintai nya.

Jadi sekarang Chris tak heran kalau Jisung begitu marah padanya.

" Aku akan memecatnya, tenang saja."

Jisung mengangguk kemudian ia rentangkan tangannya, Chris yang paham apa maksud Jisung pun langsung bergerak maju memeluk sang istri.

Jisung menenggelamkan wajahnya di dada Chris dan mendusel manja disana setelah itu ia mendongakkan kepalanya.

Keduanya saling bertatapan, melihat mata Chris yang sembab membuat Jis terkekeh gemas.

Ulurkan tangannya, hapus air mata sang suami setelah itu Jisung lingkarkan tangannya di leher Chris kemudian ia satukan bibir nya dengan bibir Chris.

Mata dan mata saling menatap lembut, Chris lingkarkan tangannya di pinggang Jisung posesif.

Ciuman yang semula hanya sebuah lumatan lembut lama kelamaan menjadi ciuman panas.

Merasa dirinya butuh pasokan oksigen, Jisung mendorong bahu Chris agar tautan terlepas.

" Omong-omong.. Darimana kau mendapatkan benda itu?" tanya Jisung seraya kembali mengalungkan tangannya di leher Chris.

Chris mengalihkan pandangannya setelah itu ia baru menjawab, "Aku tau dari dia yang pernah mengirimkan ku video dirinya tengah bermain dengan benda itu."

" Dan kau mau menyuruh ku untuk mencoba benda itu juga????"

Hug

" Tidak.. Tetap bermain menggunakan milik ku saja."

Jisung tergelak, ia raih tengkuk leher Chris kemudian ia beri kecupan di bibir sang dominan.

" Besok-besok kamu siap siap aja buru-buru pulang dengan selangkangan menggembung karena aku─"

" Bakal kirimin kamu video yang lebih panas dari dia."

" Bang Jisung.." gumam Chris dengan suara rendah nya.

Jisung pejamkan matanya menikmati setiap rangsangan dari Chris.

Saat Chris menghempas dirinya ke atas ranjang, Jisung membuka matanya dan menatap Chris dengan begitu lembut.

" Kau harus menepati ucapan mu."

" Aku akan melakukannya, cinta. Tenang saja."

Chris merebahkan dirinya di atas kasur kemudian ia memeluk tubuh Jisung, mendekap sang istri yang begitu kecil dengan perasaan gemas.

Namun pelukan mereka hanya berlangsung sesaat karena di detik-detik berikutnya, kamar Jisung dipenuhi oleh suara-suara desahan si empunya dan geraman rendah dari Chris.

Ngewe itu wajib di lakukan sebagai tanda damai 🧡 setelah selesai berselisih.

to be continued

[02] ferris wheel ; chansung'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang