04

5 4 0
                                    

Pov Kantin

"Kita udah nyari mereka di kantin engga ada apa mereka ada di tempat bescam kayanya yuu,soalnya dulu kalo Alvano Putra lagi badmood lagi engga ada mood dia sering kesitu kalo engga salah mereka ke Cafe deket sini yuu kita izin dulu sama Guru yahh atau gimana Ayuu,gua khawatir sumpah sama Renald juga hahah."kata Nadia
"Yaudah,soalnya gua juga baru tau tempat mereka yang paling indah yah hahah,mending kita bikin kaya gitu yuu jadi semisal kita marahan sama mereka,mereka gatau dah kita kemana haha biar mereka sekali kali marah gitu sama kita.
Gausah kesana dahh gua lagi mau ke kantin laper elahh Nad."kata Ayu dengan nada kesal menghawatirkan Seorang Alvano Putra
"Yakin gamau kesana,tapi kita harus pake strategi kesananya."kata Nadia dengan sebuah idenya
"Paaan tuhh ratu haha."kata Ayu
"Ratu itu harusnya yang pantes manggil cuman Renald hehe."kata Nadia dengan gelak tawanya
"Masa sihh bu hahah."kata Ayu
"Iyaahh engga percaya amat nih princess ya Vano."kata Nadia
"Gimana penyamarannya kita pake topeng."kata Ayu sedikit bertanya
"Yaudah kuy harus beli dulu."kata Nadia
"Gua punya bu di tas hahah,mau beli di gua juga gapapa wkwk bercanda tinggal pilih aja bu."kata Ayu membuka tasnya
"Gua milih warna kesukaan gua dong."kata Nadia
"Ohh ungu,berarti gua putih soalnya disini cuman putih engga ada biru hehe."kata Ayu
"Lu pake apaaan aja bunds tetep cantik lah gua bunds gimana cantik engga ."kata Nadia memakaikan topeng ke mukanya
"Cantik banget,apalagi yang lihat nanti cowonya ahhaha."kata Ayu
"Apaansihh rese luu bunds."kata Nadia
"Iya bu,maaf yaudah ayuu jalan kuy."kata Ayu
"Okay."kata Nadia

Nadia dan Ayu melangkah pergi tanpa sepengetahuan mereka sebenernya Ada seseorang yang membuntuti mereka berdua yaap mereka adalah Putra dan Renald jadi penyamaran mereka gatau dahh kebuka apa gimana author belum paham hahah.

Sesampainya di Cafee

"Gimana sama ayu ama nadia yah?"kata Putra agak gelisah memikirkan Ayu apakah dia marah atau cuman bete
"Udah gausah di pikirin ngapain mendingan minum kopi tadi gua mesen kok."kata Renald
"Assalamualaikum pangeran dan raja saya bawaiin kopi barista dan kopi torabika yaaa."kata Nadia dan Ayu
"Waalaikumsalam kok suaranya Familiar yah put."kata Renald
"Luu bukannya Ayu kan."kata Putra
"Kalau iya kenapa masalah buat lu."kata Ayu dengan cueknya
"Bisa engga sih gausah ngegas."kata Putra
" Bisa kok pangeran kecil."kata Ayu
"Yaudah maaf cantik,gua khilaf hahaha sorry yahh gara gara soal tadi maafiin gua ama renald yah Nadia ama Ayu maafiin❤😭."kata Putra
"Okay,gua maafiin kok hehe."kata Ayu dan Nadia barengan jawabnya.
"Nanti gua boleh kan sama Renald main kerumah Ayu."kata Putra
"Boleh Nadia gimana vanoo."kata Ayu
"Tumben vano haha."kata Putra
"Gua ngikut aja kerumah Ayu wkwk."kata Nadia
"Yaudah gaskeun aja."kata Renald
"Iyaa siapp yuuu."kata Putra dan yang lainnya meninggalkan cafe tersebut

Di perjalanan ketika mau pulang

Pov Putra
"Tadi katanya engga mau pake helm?"kata Putra
"Emang ada yang bilang gitu apa."kata Ayu
"Ada kayanya milea yang ngomong sama dilan haha."kata Putra
"Tumben gombal haha."kata Ayu
"Tapi seneng kan hahah."kata Putra
"Seneng banget vanoo,sayang."kata Ayu
"Asikk sayang,hahah."kata Putra
"Iya kan sayang ama sahabatnya emang engga boleh apa?"kata Ayu
"Oh sahabat engga sekalian ke hubungann serius?"kata Putra dengan jahilnya
"Apaansihh udah ah,jngan gitu belum saatnyaa."kata Ayu
"Tapi kita sudah terlanjur janji kata mama juga kita dijodohkan wkwk."kata Putra
"Emang Vano langsung suka gitu smaa orngnya haha,langsung nyaman sama istrinya nanti wkwk."kata Ayu
"Iyalah masa engga,kalo engga aku terpaksa dong kalau ini kan engga atuhh sayang i love u."kata Putra
"DIH DIH,gombal aja terus yaudah u too."kata Ayu
"Alright."kata Putra

Maaf cerita gantung soalnya author bingung mau lanjutinnya kalau kalian mau nungguin capter selanjutnyaaa.....

Jangan lupa votement
Saran dan kritikan wajib yahh...
Assalamualaikum gess.....

MY COLD BOYFRIEND [VANO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang